Bantentv.com – Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok bule di Bali yang menggunakan jaket ojek online (ojol) menjadi tren fashion terbaru para bule yang berwisata ke Bali. Karena saat ini banyak turis asing yang berkeliaran di Pulau Dewata memakai jaket ojol.
Jaket ojol, yang identik dengan warna hijau terang ala Grab atau hijau lumut ala Gojek, memang jadi semacam fashion statement dadakan di kalangan wisatawan mancanegara, khususnya bule yang lagi melancong ke Bali.
Mereka menggunakan jaket ojol dengan logo khas sambil nongkrong di cafe, ngebir dan clubbing. Mereka juga mengabadikan kegiatan mereka selama liburan di Bali lengkap dengan jaket ojol. Sebagian besar, para bule berjaket ojol ini berseliweran di wilayah Canggu.
Hal ini pun dibuat konten oleh seorang konten kreator berakan TikTok Hamish Newton-Vesty asal Austraulia. Dalam unggahannya di video TikToknya memperlihatkan momen ia mewawancarai secara singkat dengan sekelompok bule tersebut yang sedang berada di clubbing Bali.
“Berapa harga yang kalian bayar untuk jaket Gojek,” tanya Hamish.
Mereka sebenarnya sedang memakai jaket berlogo Grab. “200.000!” jawab salah satu pria sampai membuat Hamish kaget. Di video lain, dua turis asing yang memakai jaket Gojek dan Grab mengaku membeli jaket tersebut masing-masing seharga Rp300.000.
“Apakah itu sepadan?” tanya Hamish lagi. Kemudian mereka membalas, “Oh yeaah.” Tak dijelaskan lebih lanjut dari mana mereka membelinya. Apakah langsung dari driver ojol, atau situs belanja e-commerce
Hamish mengaku membuat video tersebut setelah berulang kali melihat turis menggunakan jaket ojol di Bali sedangkan wawancaranya dengan 3 pria bule yang sedang clubbing dilakukannya di Canggu.
“Saya melihat grup yang terdiri dari empat pria pergi berpesta pakai jaket serupa. Hampir setiap malam pasti kamu akan menemukan seorang turis memakai jaket itu,” katanya.
Baik pihak Grab, maupun pihak Gojek, sama-sama beroperasi di Bali. Grab didirikan di Singapura, sementara Gojek merupakan korporasi asal Indonesia. Perusahaan penyedia jasa transportasi itu juga menawarkan layanannya di beberapa negara Asia Tenggara.
Menurut Hamish, mungkin para bule yang biasa berlibur di Indonesia dan negara-negara tetangganya sudah cukup familier sehingga mudah terpengaruh untuk mengikuti tersebut.
“Dan jaket berwarna hijau terang itu memiliki desain yang tidak jelek-jelek sekali,” katanya. (Pada 2018, Gucci pernah merilis jaket yang disebut-sebut mirip jaket ojol. Harganya kala itu hampir setara dengan membeli motor). Ia pun mengaku, sempat ada keinginan untuk membeli jaket ojol tersebut dan memakainya saat mewawancarai para turis di Bali.(azzah/red)