Minggu, Juni 1, 2025
BerandaHiburanMenurut Survey Populix, 63 Persen Generasi Muda Gunakan Aplikasi Kencan Online

Menurut Survey Populix, 63 Persen Generasi Muda Gunakan Aplikasi Kencan Online

Bantentv.com – Teknologi yang saat ini terus berkembang dan serba canggih, banyak aplikasi bermunculan salah satunya adalah aplikasi mencari pasangan. Biasanya yang memakai dan menggunakan aplikasi tersebut orang-orang yang kurang bergaul. Menurut survey terbaru dari Populix yang bertajuk “Indonesia Usage Behavior and Online Security on Dating Apps” bahwa 63 persen responden yang menggunakan aplikasi kencan online didominasi oleh generasi  milenial.

Penelitian dalam riset ini responden terdiri dari 1.165 orang. Dari jumlah tersebut, 63 persen setara 732 orang menyatakan mereka adalah pengguna aplikasi kencan online.  Sementara, dari 732 orang yang menggunakan aplikasi kencan online, mayoritas yakni sebesar 52 persen adalah generasi milenial. Disusul Gen Z 44 persen dan Gen X 4 persen.

Pada riset ini, juga mengungkapkan sejumlah aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan responden. Adapun lima besar aplikasi kencan online tersebut meliputi, Tinder 38 persen, Tantan 33 persen, Bumble 17 persen, Omi 13 persen, dan Dating.com 12 persen.

“Tinder dan Tantan muncul sebagai pilihan utama, menggarisbawahi popularitas mereka di bidang kencan online,” bunyi laporan Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps.

Kebanyakan pengguna aplikasi kencan biasanya menggunakannya pada malam hari, setelah mereka selesai melakukan aktivitas mereka. Menariknya para pengguna aplikasi kencan online ini bukanlah mencari pasangan. Namun, untuk alasan mencari teman mengobrol terbukti responden yang menjawab sebanyak 56 persen, ada juga pengguna yang hanya penasaran mencoba aplikasi kencan sebanyak 48 persen, mencari kesenangan 46 persen, mencari pasangan 27 persen, mengisi waktu luang 22 persen, dan untuk mengikuti teman sebanyak 20 persen.

Survey ini juga mengungkapkan sebanyak 56 persen merasakan kejadian yang tidak mengenakan selama memakai aplikasi kencan online ini . Beberapa kejadian tidak menyenangkan tersebut meliputi penipuan profil sebanyak 71 persen, penggunaan bahasa yang kasar atau tidak sopan sebanyak 52 persen, pelecahan seksual 30 persen, perselingkuhan 23 persen, penipuan uang 22 persen, cyberstalking 21 persen, dan pencuian identitas atau doxing sebanyak 21 persen.

Kejadian yang tidak mengenakan tersebut, mendorong para pengguna khususnya para generasi muda yang memakai aplikasi kencan online perlu berhati-hati dalam berinteraksi di platform. Walaupun teknologi saat ini semakin canggih tetapi kita juga perlu cerdas memakai teknologi tersebut. (erina/red)

TERKAIT