Jumat, Agustus 1, 2025
PENDAFTARAN BANTEN VOICE
BerandaFeaturedUlasanKenapa Gen Z Mudah Stres? Ini 5 Penyebab Utamanya

Kenapa Gen Z Mudah Stres? Ini 5 Penyebab Utamanya

Bantentv.com – Generasi Z atau Gen Z, sering disebut sebagai generasi yang paling rentan mengalami stres di era modern.

Mereka lahir dan tumbuh dalam dunia yang penuh perubahan dan tekanan, mulai dari teknologi yang begitu masif, tuntutan sosial hingga tantangan ekonomi.

Berikut adalah lima penyebab utama mengapa Gen Z mudah stres menurut berbagai riset dan pakar.

  1. Tekanan Akademik dan Karier yang Tinggi

Gen Z tumbuh di tengah persaingan dunia pendidikan dan pekerjaan yang semakin ketat.

Mereka dituntut untuk selalu berprestasi, memiliki keterampilan unggul, dan mampu memenuhi ekspektasi orang tua atau lingkungan.

Standar tinggi dan rasa takut gagal menyebabkan stres akademik yang berkepanjangan, bahkan sejak usia sekolah dasar hingga memasuki dunia kerja.

  1. Dominasi dan Ekspektasi Media Sosial

Aktivitas harian Gen Z sangat lekat dengan media sosial. Di platform digital inilah mereka sering membandingkan hidup dan pencapaian dengan orang lain.

Fenomena FOMO (fear of missing out), tekanan untuk tampil sempurna, serta pencarian validasi lewat likes dan komentar membuat mereka merasa kurang percaya diri dan lebih mudah stres, apalagi ketika merasa tertinggal dari teman sebaya.

  1. Ketidakpastian Ekonomi dan Masa Depan

Gen Z menghadapi kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil serta tantangan finansial seperti sulitnya mendapat pekerjaan layak, biaya hidup dan pendidikan yang meningkat, hingga kekhawatiran akan masa depan di tengah pesatnya kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan.

Ketidakpastian ini menambah tekanan psikologis yang mereka rasakan.

  1. Isolasi Sosial dan Kesepian

Penggunaan gadget dan internet berjam-jam setiap hari menyebabkan Gen Z jarang berinteraksi langsung dengan lingkungan.

Akibatnya, rasa kesepian dan isolasi sosial meningkat meskipun secara digital mereka aktif.

Interaksi di dunia nyata minim, sementara hubungan digital sering kali terasa dangkal atau tidak memberi dukungan emosional yang cukup.

  1. Keterpaparan Isu Sosial dan Lingkungan

Gen Z sangat peduli terhadap isu politik, sosial, dan lingkungan. Dengan akses informasi yang luas, mereka terpapar berita-berita soal konflik, perubahan iklim, krisis ekonomi, diskriminasi, hingga ketidakadilan di masyarakat.

Kepedulian dan keterlibatan ini, meski positif, sering memicu kecemasan karena banyak hal belum berubah atau tidak pasti hasilnya.

Gen Z menghadapi tekanan yang sangat kompleks dari lingkungan digital, akademik, ekonomi, hingga sosial.

Namun, mereka juga termasuk generasi yang paling sadar pentingnya kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional saat membutuhkan.

Dukungan keluarga, interaksi sosial yang sehat, serta manajemen stres sejak dini sangat penting untuk membantu Gen Z tumbuh lebih tangguh menghadapi tantangan zaman.

Artikel ini ditulis oleh Imay, peserta program magang di Bantentv.com.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.
TERKAIT
- Advertisment -