Sabtu, Juli 26, 2025
BerandaFeaturedUlasanDeep Learning Masuk Kurikulum 2025, Ini Manfaatnya Bagi Pelajar Indonesia

Deep Learning Masuk Kurikulum 2025, Ini Manfaatnya Bagi Pelajar Indonesia

Bantentv.com – Mulai tahun ajaran 2025/2026, Indonesia resmi mengadopsi pendekatan deep learning dalam kurikulum nasional.

Pembaruan besar ini tidak hanya mencerminkan kesiapan Indonesia menyambut era digital, tetapi juga mengubah cara pelajar belajar dan memaknai pengetahuan di sekolah.

Berikut pemaparan lengkap tentang apa itu deep learning dalam konteks pendidikan, proses implementasinya, hingga manfaat bagi pelajar Indonesia.

Apa Itu Deep Learning dalam Kurikulum Pendidikan?

Deep learning di konteks kurikulum pendidikan tidak terbatas pada teknologi kecerdasan buatan (AI), tetapi lebih pada pembelajaran mendalam—proses pembelajaran yang mendorong pemahaman konsep secara menyeluruh, berpikir kritis, dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata.

Dengan pendekatan ini, pelajar tidak hanya menghafal materi, melainkan diberdayakan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi atas berbagai permasalahan nyata.

Baca juga : Dukung Kurikulum Merdeka, Pemkot Cilegon Bakal Tingkatkan Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah

Sebagai bagian dari penguatan mutu pembelajaran, Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 juga memperkenalkan mata pelajaran baru seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang sudah mulai diajarkan bertahap sejak 2025 pada tingkat SD kelas atas dan SMP.

Proses Implementasi Deep Learning di Sekolah

Kementerian Pendidikan menerapkan deep learning secara bertahap.

Tahun 2025–2026 menjadi masa uji coba di sekolah-sekolah percontohan, dengan fokus pada pelatihan guru, penyusunan perangkat ajar, dan penyediaan infrastruktur.

Target penerapan menyeluruh diharapkan tercapai pada 2028, seiring perluasan akses dan kesiapan teknologi pendidikan di seluruh Indonesia

Manfaat Deep Learning bagi Pelajar Indonesia

  1. Pengembangan Berpikir Kritis & Kreatif

Dengan deep learning, pelajar terbiasa melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi informasi dari berbagai sumber.

Hal ini menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dua keterampilan utama yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa depan.

  1. Personalisasi Pembelajaran

Deep learning memanfaatkan sistem digital yang mampu menyesuaikan materi dan metode belajar sesuai kebutuhan serta kecepatan masing-masing siswa.

Mereka yang sudah paham materi dapat langsung melanjutkan ke topik berikutnya, sementara yang masih kesulitan akan mendapatkan pendalaman tambahan, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam pembelajaran.

  1. Mendorong Proyek Kolaboratif & Pemecahan Masalah Nyata

Melalui proyek berbasis deep learning, siswa didorong mengambil bagian dalam problem solving kolaboratif yang relevan dengan kehidupan nyata.

Mereka belajar memecahkan kasus, mengerjakan proyek lintas disiplin, dan menerapkan teori di luar ruang kelas.

  1. Peningkatan Literasi Teknologi dan STEM

Dengan masuknya pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (AI), pelajar Indonesia dibekali kemampuan literasi digital dan sains (STEM) sejak dini.

Hal ini penting agar generasi muda siap menghadapi transformasi industri 4.0 dan revolusi industri 5.0.

  1. Membantu Guru Fokus pada Interaksi dan Bimbingan

Sistem deep learning memungkinkan otomatisasi beberapa tugas administratif, seperti penilaian dan pelaporan, sehingga guru bisa lebih fokus pada kualitas interaksi dan bimbingan personal terhadap siswa.

  1. Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar

Pendekatan pembelajaran mendalam yang mindful, bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful learning) membuat pelajar lebih termotivasi, tidak mudah bosan, dan merasa proses belajar lebih relevan dengan kebutuhan mereka di masa depan.

Tantangan dan Harapan

Meski menawarkan banyak keunggulan, implementasi deep learning juga menghadapi tantangan, seperti kesiapan infrastruktur, pelatihan guru, serta pemerataan akses teknologi pendidikan di seluruh daerah.

Pemerintah saat ini tengah mempercepat pelatihan guru dan penguatan infrastruktur, agar manfaat deep learning dapat dirasakan secara luas.

Dengan arah baru pendidikan ini, pelajar Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pengguna ilmu pengetahuan, melainkan juga pencipta inovasi dan solusi bagi masa depan bangsa.

Artikel ini ditulis oleh Imay, peserta program magang di Bantentv.com.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

 

TERKAIT
- Advertisment -