Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaPecah Ancak, Tradisi Masyarakat Pinggir Sungai Cisadane Sebelum Festival Peh Cun

Pecah Ancak, Tradisi Masyarakat Pinggir Sungai Cisadane Sebelum Festival Peh Cun

Bantentv.com – Tradisi Pecah Ancak merupakan ritual adat yang biasa dilakukan oleh sejumlah masyarakat di Indonesia. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, keselamatan, atau keberhasilan lainnya. Yang mana, warga atau nelayan membuat wadah (ancak) berisi berbagai macam makanan, hasil bumi atau sesajen untuk kemudian dilepaskan ke laut atau di tempat yang dianggap suci.

Salah satu wilayah yang masih mempertahankan tradisi Pecah Ancak adalah masyarakat pinggiran Sungai Cisadane Kota Tangerang. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Kota Tangerang sebelum melakukan Festival Peh Cun atau Festival Perahu Naga.

Salah satu akun instagram yang membagikan proses tradisi Pecah Ancak @elsa.novias. Pada video yang ia bagikan tersebut sejumlah warga menaiki perahu untuk berkeliling Sungai Cisadane untuk menyebar Ancak yang berisi sesajen.

Pecah Ancak berisi sesajen ini disebar dibeberapa titik yang ada di Sungai Cisadane tujuannya untuk memohon izin kepada makhluk yang tidak terlihat di Sungai Cisadane agar pada acara Festival Peh Cun berjalan dengan lancar.

Baca juga : Neon Moon II, Kapal yang Diberikan Coldplay Gagal Beroperasi di Sungai Cisadane

Sesajen yang dilepas di Sungai Cisadane berisi, kembang tujuh rupa, nasi kuning, nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang, telur, buah-buahan, teh, kopi, dan daging yang ditusuk dengan tusukan sate.

Ada beberapa titik lokasi pelepasan Ancak di Sungai Cisadane, antara lain, belakang pabrik tahu, Taman Gajah, mushola Babakan, PDAM, tangga ronggeng, masjid Kalipasir, Robinson, Masjid Gerendeng, dan Vihara Indraloka.

Tradisi tersebut dilakukan selama satu jam dengan menggunakan perahu. Tradisi Lepas Ancak ini budaya lokal masyarakat Cina Benteng ini akan mengadakan acara, sering menggunakan sajen untuk memohon izin menggunakan tempatnya kepada leluhur atau makhluk yang tidak terlihat.

Sebelum mengadakan Festival Peh Cun ini, masyarakat Kota Tangerang juga melakukan Ritual Memandikan Perahu, Sembahyang Yue, Ritual Mendirikan Telur, hingga Festival 1.000  Bacang.

Diketahui, Festival Peh Cun tahun 2025 ini akan digelar pada 31 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments