Kamis, Oktober 2, 2025
BerandaBeritaWali Kota Serang Rekomendasikan Pengalihan Program MBG di Al-Izzah

Wali Kota Serang Rekomendasikan Pengalihan Program MBG di Al-Izzah

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, memberikan rekomendasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengalihkan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Yayasan Al-Izzah.

Menurutnya, bantuan tersebut sebaiknya diarahkan ke sekolah atau murid yang benar-benar membutuhkan.

Pada Senin siang, 29 September 2025, Budi Rustandi memediasi pertemuan antara puluhan wali murid Al-Izzah dengan pihak yayasan serta perwakilan BGN wilayah Serang.

Dalam pertemuan itu, sejumlah orang tua menyampaikan keberatan anak mereka menerima program MBG karena alasan kesehatan makanan.

Mereka juga menolak keberadaan dapur MBG di lingkungan sekolah.

“Silakan berbisnis dengan MBG, tapi tempatnya jangan di area yayasan ya silakan di luar atau di mana gitu, kita sekolah kan gak murah,” ujar Baim, salah satu orang tua murid.

Audiensi Pemerintah Kota Serang, Badan Gizi Nasional, Pihak Yayasan Al-Izzah dan puluhan Wali Murid SDIT Al-Izzah membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) (Bantentv.com/ Jaya)
Audiensi Pemerintah Kota Serang, Badan Gizi Nasional, Pihak Yayasan Al-Izzah dan puluhan Wali Murid SDIT Al-Izzah membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) (Bantentv.com/ Jaya)

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang menekankan bahwa program MBG tidak perlu dipaksakan untuk siswa yang orang tuanya sudah mampu secara finansial.

Ia menilai lebih tepat jika program itu dialihkan untuk siswa lain yang membutuhkan serta lokasi dapurnya ditempatkan di luar sekolah.

“Saya mendukung MBG, program-program presiden, tapi kan presiden juga ingin kepada warga yang membutuhkan, kalau ini kan kelihatannya SD-nya orang-orang mampu ya, dan mereka ingin anaknya sesuai dengan catering yang pertama,” kata Budi.

Pihak Yayasan Al-Izzah menyatakan akan mengkomunikasikan rekomendasi Wali Kota Serang kepada dewan pembina yayasan.

“Kalau sikap yayasan, karena memang kita punya atasan, Dewan Pembina, kita akan berkoordinasi dengan Dewan Pembina terlebih dahulu, karena yayasan itu sifatnya pelaksana teknis,” jelas Muhammad Arifin, Ketua Yayasan Al-Izzah Serang.

Baca Juga: Viral! Pembagian MBG Bahan Mentah di Tangsel, BGN dan SPPG Angkat Bicara

Sementara itu, perwakilan BGN Kota Serang, Nunik Prataiwi, menyebutkan bahwa keputusan berdirinya dapur MBG di Al-Izzah masih bisa dibatalkan bila menimbulkan polemik.

“Keputusan kalau Al Izzah tidak mendirikan dapur kita kembalikan kepada yayasan karena BGN sudah membuat surat keputusan mengenai berdirinya dapur MBG tersebut, jika memang harus dibatalkan, silakan dibatalkan antar yayasan dan juga BGN,” terangnya.

Berdasarkan hasil poling internal, sekitar 72 persen wali murid Al-Izzah menyatakan siap menerima manfaat program MBG, sementara sisanya menolak.

Hingga kini, program MBG di Al-Izzah Kota Serang masih belum dijalankan.

Editor Siti Anisatusshalihah

 

TERKAIT
- Advertisment -