Cilegon, Bantentv.com – SMPN 14 Cilegon di Lingkungan Kubang Lesung, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil resmi memiliki gedung baru.
Peresmian gedung baru ini dilakukan Wali Kota Cilegon Robinsar.
Peresmian gedung ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Cilegon untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan fasilitas belajar mengajar.
“Kesempatan kali ini meresmikan SMPN 14 yang sempat tertunda, yang awalnya mau serentak SMPN 15 karena ada beberapa persoalan, tapi alhamdulillah sudah clear,” ujar Robinsar.
Diharapkan keberadaan SMPN 14 dapat menunjang proses pembelajaran dan memenuhi kebutuhan ruang kelas yang selama ini terbatas, khususnya bagi pelajar di wilayah barat Kota Cilegon.
“Semoga SMPN 14 ini bisa bermanfaat untuk masyarakat lingkungan sekitar,” katanya.
Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, pada tahun 2026, pihaknya akan fokus untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang ada di Kota Cilegon.
Nantinya pembangunan ruangan kelas di SMP Negeri 14 ini, akan dilakukan bertahap.
Dimana saat ini, baru ada tiga ruang kelas yang sudah dibangun.
Sementara itu, sebelumnya siswa SMP Negeri 14 melakukan kegiatan belajar mengajar di dua sekolah yang berbeda, yakni SDN Taman Baru, dan SDN Kubang Sepat.
“Bertahap ya, tahun ini ditargetkan akan membangun lima rombel lagi, dengan total delapan rombel sama tambahan kamar mandi, ini masih bertahap dan yang lain masih pada numpang ya tapi nanti kita akan penuhi,” ungkapnya.
Kepala SMP Negeri 14 Kota Cilegon, Masubaitilah menjelaskan, meski masih kekurangan kelas, yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar kurang optimal.
“Kalo di Taman Baru satu itu kelas 7, kalua yang di Kubang Sepat itu kelas 8 dan 9. Nanti insyaallah kita musyawarah lagi,” kata Masubaitilah Kepala SMPN 14 Cilegon.
Saat ini, yang akan menempati tiga ruang kelas di SMP Negeri 14 Cilegon, yaitu siswa kelas 9 dan untuk siswa kelas 7 dan kelas 8 masih menempati SDN Kubang Sepat dan Taman Baru.
“Seneng banget karena selama sekolah numpang di sekolah SD, masuknya siang jam 12.45,” tutur Anita Oktavia salah satu siswa SMPN 14 Cilegon.
Selama menumpang, para siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar, pada siang hari yang membuat tidak optimal.
Erina Faiha Qothrunnada