Serang, Bantentv.com – Salah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Serang, berinisial S, meninggal dunia saat melaksanakan tugas pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serang.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu sore, 19 April 2025, di wilayah Jawilan, Kabupaten Serang.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, almarhum diketahui sempat mengeluh sakit di bagian dada. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah guna beristirahat.
Namun, sesampainya di rumah, kondisi kesehatannya memburuk. Almarhum mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
Almarhum S diketahui bertugas sebagai petugas keamanan lingkungan (pamsung) di TPS 08, Kampung Udulan, Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Baca juga: Merasa Dirugikan, Caleg Nasdem Datangi Bawaslu Pandeglang
Ia dikenal sebagai petugas yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tanggung jawabnya, bahkan sempat melakukan pengecekan ke lokasi TPS hingga larut malam bersama anggota kepolisian dan sesama petugas KPPS.
Menurut keterangan pihak keluarga, putri almarhum bernama Yayah menyampaikan bahwa pada Jumat malam, 18 April 2025 pukul 20.00 WIB, ayahnya sempat izin kepada istri dan anak-anaknya untuk pergi ke TPS 08 guna melakukan pengecekan. Saat pulang, almarhum masih mengeluhkan nyeri di dada dan meminta untuk dikerok.
“Setelah minta dikerok bagian dada, ia langsung kejang-kejang kemudian gak sadarkan diri. Ketika dibawa ke rumah sakit, nyawanya sudah tidak tertolong,” kata Yayah, anak almarhum.
Yayah juga menambahkan bahwa ayahnya langsung dimakamkan di pemakaman yang tak jauh dari kediaman keluarga.
Kejadian ini menambah deretan kisah pilu dari para petugas KPPS yang bekerja keras demi kelancaran proses demokrasi.
Diharapkan ke depan, kesehatan dan keselamatan para petugas di lapangan bisa menjadi perhatian lebih, terutama saat masa-masa krusial seperti pemilu dan PSU.
Siti Anisatusshalihah