Bantentv.com – Buntut kekecewaan masyarakat Australia terhadap produk vitamin dan suplemen Blackmores beberapa waktu lalu.
Membuat perwakilan dari Blackmores angkat bicara terkait klaim bahwa produknya mengandung kadar vitamin B6 berlebih.
Sehingga berpotensi menyebabkan efek toxic dan gangguan kesehatan serius bagi konsumen.
menurut laporan CNN pada Rabu, 23 Juli, juru bicara Blackmores mengatakan mereka telah mengetahui perubahan yang diusulkan TGA.
“Di Blackmores, kami berkomitmen pada standar kualitas tertinggi produk dan keamanan konsumen. Semua produk kami yang mengandung vitamin B6, dikembangkan sesuai dengan persyaratan peraturan Administrasi Barang Terapi,”ujar juru bicara perusahaan tersebut dikutip dari media Australia.
“Ini termasuk kepatutan dosis harian maksimum yang diizinkan dan pencantuman pernyataan peringatan yang diwajibkan,” imbuhnya.
Blackmores pun memastikan, akan patuh terhadap keputusan akhir pada TGA tentang produknya.
“Kami mengetahui keputusan sementara yang dikeluarkan TGA dan kami akan memastikan kepatuhan penuh terhadap keputusan akhir,” lanjut pernyataan itu.
Pernyataan Blackmores tersebut merupakan tanggapan dari pengumuman Badan Administrasi Barang Terapi Australia (Therapeutic Goods Administration/TGA) yang mengakui belum ada konsensus jelas mengenai batas aman konsumsi vitamin B6 untuk sepenuhnya mencegah neuropathy.
Laporan tersebut kemudian merekomendasikan agar produk yang mengandung lebih dari 50 miligram vitamin B6 per hari dikategorikan ulang sebagai “Obat Khusus Apoteker”.
Menanggapi laporan ini, juru bicara Blackmores menyatakan bahwa perusahaan telah mengetahui usulan perubahan yang diajukan oleh TGA.