Serang, Bantentv.com – Personel pengamanan debat terbuka kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang berhasil mengamankan situasi yang sempat ricuh sampai kondusif kembali di Hotel Aston, Kota Serang pada Selasa, 12 November 2024 malam.
Kapolresta Serkot Kombes Pol. Sofwan Hermanto melalui Kabag Ops Polresta Serkot Kompol Lis Handaya menuturkan, benar di ujung acara debat terbuka Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang sempat terjadi insiden kesalahpahaman antar pendukung no urut 01 dengan pendukung nomor urut 03.
“Saat awal dimulainya kegiatan debat terbuka Paslon yang dilaksanakan di Hotel Aston Serang kami Personel Polresta Serkot pun sudah membagai tiga untuk mengendalikan dan berkonsentrasi kepada tiga masa pendukung paslon yang mengikuti acara debat terbuka,” jelasnya.
Dijelaskan Kabag Ops, jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan sebanyak 126 anggota.
“Personel itu ditugaskan untuk mengamankan masa dari masing-masing Pendukung paslon berdiri menyekat antara masa nomor 01 dan 03,” terangnya.
Kabag Ops Polresta Serkot juga mengungkapkan, saat debat terbuka berlangsung situasi masih terkendali, mereka saling menyanyikan yel-yel yang menjadi jargon pada masing-masing pendukung paslon.
Pada pukul 21.00 WIB atau menjelang akhir acara debat terbuka Paslon masa pendukung mulai meningkatkan eksistensi dengan yel-yel yang saling mengejek dan melempar botol minuman mineral untuk mencoba merusak situasi yang mulanya aman dan kondusif.
“Sehingga terjadi pelemparan antar massa pendukung yang mengakibatkan dua massa pendukung mengalami luka ringan dan satu personel Polresta Serkot yang melaksanakan pengamanan juga terkena pelemparan bBotol minuman mineral di wajah,” katanya.
Massa yang terlibat kericuhan kecil adalah massa pendukung yang mengikuti acara di luar gedung yaitu di areal parkiran Hotel Aston Serang massa di dalam tempat debat berlangsung berjalan kondusif dan terkendali. Kemudian Kapolresta Serkot memanggil penanggung jawab masa pendukung dari 01 dan 03 agar bisa bersama menjaga kondusifitas akhirnya mereka menyepakati untuk tidak berkelanjutan dan bersama-sama menjaga kondusifitas.
“Setelah itu tidak berselang lama kami Personel Polresta Serkot berhasil mengamankan situasi di areal parkir kembali kondusif dan terkendali. Sampai akhir acara debat terbuka paslon berlangsung berjalan dengan kondusif dan terkendali. Dan kami mengimbau kepada masyarakat baik itu pendukung agar selalu mngikuti tata tertib dan saling menjaga situasi agar tetap berjalan dengan terkendali demi terwujudnya Pemilu damai di daerah hukum Polresta Serkot,” katanya. (jaya/red)
