Serang, Bantentv.com – Polda Banten menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas Operasional Triwulan II Tahun 2025 di Aula Polresta Serang Kota, Selasa 22 Juli 2025. Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, dan dihadiri oleh Wakapolda, para pejabat utama, Kapolres jajaran, serta staf terkait.
Evaluasi tersebut menyoroti berbagai dinamika keamanan wilayah, tren peningkatan kriminalitas, serta penurunan tingkat penyelesaian kasus yang menjadi perhatian utama jajaran Polda Banten.
Karoops Polda Banten, Kombes Pol. Yofie, dalam paparannya mengungkapkan bahwa jumlah tindak pidana pada Triwulan II 2025 meningkat 12%, dari 1.746 kasus di tahun sebelumnya menjadi 1.964 kasus. Namun, penyelesaian perkara mengalami penurunan 18%, dari 678 kasus menjadi 555 kasus.
Penurunan ini, menurut Yofie, disebabkan oleh lonjakan kasus-kasus tertentu yang kompleks. “Peningkatan pengungkapan kasus narkotika dan curanmor tidak diiringi dengan penyelesaian yang memadai. Hal ini menjadi perhatian serius kami,” dalam keterangannya yang diterima pada Rabu 23 Juli 2025.
Baca juga: Rakernis Setum Polda Banten 2025, Dorong Efisiensi Administrasi Melalui Teknologi Informasi
Selain itu, pada triwulan ketiga, terjadi pergeseran tren kejahatan. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) turun 15%, namun kejahatan narkotika naik 13%.
Sementara kasus pemerkosaan dan pembunuhan meningkat signifikan, masing-masing dari 1 menjadi 3 kasus.
Kapolda: Tak Ada Toleransi untuk Pelanggaran Etik
Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Ia secara tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum oleh anggota kepolisian.
“Saya prihatin atas sorotan negatif terhadap Polri akibat perilaku segelintir oknum, seperti penolakan laporan masyarakat dan gaya hidup hedonis. Tidak ada toleransi untuk pelanggaran etik,” tegasnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Program-program seperti Shalat Subuh Keliling, Minggu Kasih, Polisi Peduli Pengangguran, dan Warung Bhabinkamtibmas terus diperkuat sebagai upaya membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Di tengah tantangan, Polda Banten juga mencatat sejumlah capaian positif. Dalam program ketahanan pangan, Polda Banten berhasil merealisasikan 70,45% target pengelolaan lahan jagung dan meraih Juara 3 Nasional dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif.
Sementara itu, Operasi Patuh Maung 2025 yang digelar dari 14–27 Juli menunjukkan hasil membanggakan.
Angka kecelakaan lalu lintas turun 40% dan korban meninggal dunia berhasil ditekan hingga 100% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menutup arahannya, Kapolda menyampaikan pesan khusus kepada seluruh anggota Polda Banten. “Setiap anggota Polri adalah wajah institusi. Jaga nama baik, jangan arogan, dan laksanakan tugas dengan rendah hati, namun tetap tegas dan profesional.”
Polda Banten akan terus memperkuat integritas dan membangun sinergi dengan masyarakat demi menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Editor: AF Setiawan