Sabtu, Desember 14, 2024
BerandaBeritaPLN Jakarta Raya Resmikan Gedung Hub UMK sebagai Pusat Pemberdayaan UMKM

PLN Jakarta Raya Resmikan Gedung Hub UMK sebagai Pusat Pemberdayaan UMKM

Jakarta, Bantentv.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmikan Gedung Baru Hub UMK Jakarta Raya di Kembangan, Jakarta Barat, Senin 25 November 2024.

Pembangunan ini nantinya difokuskan sebagai pusat pemberdayaan UMKM dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dimana Hub UMK Jakarta Raya telah sukses membina 925 UMKM dengan total omzet mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahun yang sekaligus menjadi bukti kontribusinya dalam menyokong sektor usaha kecil dan menengah.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, menyampaikan bahwa gedung baru Hub UMK Jakarta Raya dirancang untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di wilayah Jakarta Raya.

“Kami percaya UMKM adalah pilar ekonomi Indonesia. Hub UMK Jakarta Raya hadir sebagai platform untuk mengembangkan potensi UMKM secara maksimal,” ujar Lasiran.
Gedung Hub UMK ini juga mengusung konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA), residu pembakaran batu bara dari PLTU Lontar yang dikelola oleh PLN. FABA digunakan untuk membangun berbagai bagian gedung, seperti tribun, dinding, dan meja dapur, sebagai bagian dari inovasi PLN mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, mengurangi emisi karbon, sekaligus memperkuat ekosistem bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Pusat Prima Ardhanie serta jajaran manajemen PLN UID Jakarta Raya. Selain peresmian, kegiatan ini juga diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari dua UMKM unggulan PLN UID Jakarta Raya, yaitu Mega Septiariandini dari Demero Indonesia dan Harry dari Batik Palbatu.

Mega Indah Septiariandini dari Demero Indonesia menjelaskan bahwa usahanya memiliki produk unggulan berupa artisan tea dan telah meraih pengharaan Gold dalam Bina Mitra UMKM Awards 2024.

“Kami tidak hanya fokus pada produk berkualitas, tetapi juga memberdayakan kaum rentan untuk memproduksi blacu sebagai kemasan teh. Ini sekaligus mendukung keberlanjutan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan,” ungkap Mega.

Harry, pemilik Batik Palbatu, mengungkapkan bahwa usahanya fokus pada pengembangan batik kontemporer dengan pemberdayaan kaum rentan, seperti difabel dan penyintas kanker.

“Kami memiliki pembatik tetap dari komunitas tunarungu dan menyertakan motif anak-anak difabel dalam desain kami, sebagai bagian dari upaya menciptakan batik yang inklusif dan bermakna,” jelas Harry.

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR