Bantentv.com – Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan sinyal positif atas wacana pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Uruguay pada 2026. Usulan ini menjadi bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Usulan ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzalez, saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, di Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Senin, 19 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Cristina menyatakan niat Uruguay untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang olahraga melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Salah satu inisiatif utama yang diajukan adalah pertandingan persahabatan (friendly match) antara timnas utama Indonesia dan Uruguay, yang diharapkan dapat digelar di Indonesia.
“Jika memungkinkan, kami ingin membawa pemain inti dari kedua tim nasional untuk laga ini,” ujar Cristina.
Cristina juga mengingatkan bahwa kerja sama olahraga antara Indonesia dan Uruguay bukanlah hal baru. Ia merujuk pada program pelatihan sepak bola muda yang berlangsung selama lima tahun di Uruguay pada periode 2007–2011, yang telah melahirkan sejumlah pemain yang kemudian memperkuat Timnas Indonesia.
Lebih jauh, Cristina menekankan bahwa kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, kini menjadi prioritas Uruguay dalam memperluas jaringan diplomasi olahraga.
Ia pun membuka pintu bagi Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga di Uruguay, termasuk cabang populer seperti bulu tangkis dan olahraga tradisional lainnya.
Menpora Dito Ariotedjo merespons positif ajakan Uruguay. Ia menyambut baik ide pertandingan persahabatan tersebut, mengingat Uruguay adalah salah satu negara sepak bola yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
“Kami akan berkomunikasi dengan PSSI untuk membahas format terbaik. Bisa jadi laga ini digelar dalam kerangka FIFA Matchday, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ranking FIFA Indonesia,” jelas Dito.
Selain sepak bola, Dito melihat peluang untuk mempromosikan olahraga khas Indonesia, seperti pencak silat, di Uruguay.
Ia menyebut momen ini sebagai kesempatan strategis untuk mendukung misi Indonesia menjadikan pencak silat sebagai cabang resmi di Olimpiade Los Angeles 2028.