Senin, Juli 28, 2025
BerandaBeritaNasionalIndonesia Punya Hybrid Wind Tree, Pohon Penghasil Listrik Pertama Tumbuh di Jawa...

Indonesia Punya Hybrid Wind Tree, Pohon Penghasil Listrik Pertama Tumbuh di Jawa Timur

Bantentv.com – Hybrid Wind Tree atau pohon angin hibrida adalah pohon penghasil listrik.

Pohon ini mirip dengan panel surya atau turbin angin yang terpasang di cabang-cabangnya.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk memasang Hybrid Wind Tree pertama di Indonesia pada 11 Juli 2025 di ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Perusahaan ini merancang Hybrid Wind Tree untuk menyalurkan listrik yang dapat digunakan untuk penerangan, mengisi daya ponsel, perangkat rumah tangga, hingga kendaraan listrik.

Pemasangan pohon pembangkit listrik ini bertujuan mendukung pengembangan jalan tol yang ramah lingkungan.

Nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan, khususnya angin dan cahaya matahari sebagai sumber alternatif.

Berdasarkan informasi dari media nasional lain, struktur pada pohon ini terdiri dari 30 turbin angin vertikal (Aeroleaf).

Dimana masing-masing berkapasitas maksimum 300 Watt, serta 35 panel surya (Solar Petal) berkapasitas 82 Wattpeak dan 200 Wattpeak.

Pohon ini mampu memproduksi hingga 12,4 kilowatt listrik dalam kondisi optimal.

Angka ini cukup untuk memasok energi ke sistem baterai berkapasitas 28.800 Ah yang digunakan untuk operasional penerangan kantor dengan beban 1.4000 Watt.

Selain ramah lingkungan, salah satu keunggulan dari sumber energi listrik ini adalah kemampuannya bisa bekerja sepanjang waktu.

“Hybrid Wind Tree ini bukan hanya simbol inovasi teknologi, tetapi juga representasi konkret ADHI dalam mendorong transisi energi hijau pada sektor infrastruktur,” ujar Direktur Operasi II ADHI, Herwin Surya Putra, dalam keterangan resmi perusahaan.

Negara yang Memasang Pohon Hibrida

Tak hanya Indonesia, di negara lain juga sudah memasang pohon hibrida ini sebagai sumber energi listrik.

Di Eropa, bahkan terdapat New World Wind yang sudah diakui oleh majalah industry Energy Business Review.

Sebagai salah satu dari 10 penyedia solusi keberlanjutan energi teratas di Eropa.

Perusahaan tersebut telah memasang 130 perangkat di seluruh dunia, dari Eropa, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan. Mereka juga memasang untuk kebutuhan perusahaan komersial di Italia, Jerman, AS, hingga Prancis.

Meskipun pohon ini termasuk energi ramah lingkungan, namun pemasangannya cukup mahal.

Satu Aeroleaf berharga €795 atau sekitar Rp 15 juta (Kurs Rp 18.900), pohon angin 36 daun dihargai €51.990 (Rp 982,8 juta), dan WindBush surya hibrida dengan 12 daun berharga €24.500 (Rp 463 juta).

Sementara, menurut Project Solar UK, pemasangan sistem panel surya 4kW biasanya berharga antara £6.000 atau sekitar Rp 130,7 juta (Kurs Rp 21.790) dan £8.000 (Rp 174,3 juta).

Meski tergolong mahal, pohon ini termasuk sumber energi listrik yang ramah lingkungan,  yang bisa digunakan oleh masyarakat yang ada di sekitarnya.

Mudah-mudahan di wilayah lain juga terdapat pohon hibrida ini ya, agar semua kota di Indonesia termasuk kota hijau atau kota pintar.

Erina Faiha Qothrunnada

TERKAIT
- Advertisment -