Kamis, Oktober 2, 2025
BerandaBeritaNasionalDapur MBG di Makassar Tutup, 3.569 Siswa Kehilangan Akses Makanan Sehat

Dapur MBG di Makassar Tutup, 3.569 Siswa Kehilangan Akses Makanan Sehat

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Panakkukang, Makassar, resmi tutup sejak pekan lalu. Penutupan ini terjadi pada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02 yang selama ini beroperasi untuk menyalurkan makanan bergizi kepada ribuan siswa sekolah dasar dan menengah.

Penutupan dilakukan oleh pihak pengelola dengan alasan keterbatasan anggaran dan kendala dalam pemenuhan standar operasional.

Dampaknya, sebanyak 3.569 siswa yang biasanya menerima jatah makan siang sehat setiap hari kini kehilangan akses.

Program Dapur MBG yang mulai dijalankan pada awal 2025 tersebut sempat menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden.

Dengan kapasitas penyediaan 3.500 porsi setiap hari, dapur ini menjadi tumpuan bagi puluhan sekolah penerima manfaat.

Baca Juga: 59 Dapur MBG Dibangun di Banten, Gubernur Siap Dukungan Penuh

Namun, biaya operasional yang tidak seimbang membuat dapur kewalahan. Alokasi dana Rp 6.500 per porsi dinilai terlalu rendah dibandingkan standar Rp 10.000 per porsi yang ditetapkan pemerintah pusat.

Ketua pengelola Dapur MBG Panakkukang 02 mengungkapkan, pihaknya sulit mempertahankan kualitas menu sesuai standar gizi jika anggaran tidak mencukupi.

Selain itu, sejumlah catatan terkait prosedur operasional standar (SOP) turut menjadi alasan teknis yang mendorong dihentikannya kegiatan dapur.

Pemerintah Kota Makassar sendiri menyebut penutupan ini adalah langkah sementara sembari mengevaluasi pelaksanaan program.

Penutupan dapur ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga menyentuh para pekerja.

Sedikitnya 50 pegawai yang terlibat dalam operasional dapur dilaporkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, baik bagi orang tua siswa yang kehilangan jaminan makanan sehat untuk anak-anak mereka, maupun bagi pekerja yang kini kehilangan mata pencaharian.

Meski ditutup, sejumlah pihak berharap pemerintah segera turun tangan memberikan solusi.

Beberapa organisasi masyarakat sipil bahkan mendorong agar anggaran program disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan, bukan hanya angka di atas kertas. Tanpa intervensi cepat, ribuan anak dikhawatirkan akan kekurangan asupan gizi harian yang sebelumnya dijamin melalui dapur MBG.

Penutupan Dapur MBG Panakkukang 02 menjadi alarm penting bagi keberlangsungan program makan bergizi gratis di Makassar.

Pemerintah pusat maupun daerah dituntut untuk memperbaiki regulasi dan penganggaran agar tujuan utama program, yakni memberikan nutrisi layak bagi generasi muda tidak berhenti di tengah jalan.

Artikel ini ditulis oleh Bintang Sandi Putri, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

TERKAIT
- Advertisment -