Serang, Bantentv.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang menyalurkan bantuan darurat kepada korban rumah ambruk di Lebak Gempol. Peristiwa terjadi di Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Sebanyak delapan anak dari tiga keluarga masih tinggal di rumah rusak dan membahayakan keselamatan jiwa mereka.
Penyaluran bantuan kedaruratan direspon cukup baik oleh pemilik rumah Tuti Alawiyah menyambut baik bantuan tersebut karena sangat membantu di masa kritis. Atap teras, kamar, dan sebagian ruang tamu roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
“Terpal ini sangat berguna untuk menutup atap yang jebol,” kata Tuti.
“Situasinya cukup mengkhawatirkan, apalagi rumah itu nyaris roboh,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan.
Baca juga: BPBD Kota Serang Latih Siswa SD Hadapi Bencana
Diat dan tim BPBD turun langsung pada Selasa, 22 Juli 2025, untuk menyalurkan bantuan darurat ke lokasi kejadian. Bantuan yang disalurkan meliputi terpal, obat-obatan, serta kebutuhan sandang dan pangan.
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga, setidaknya bisa menutup bagian rumah yang sudah ambruk,” ucap Diat.
BPBD Kota Serang menyarankan ketiga keluarga tersebut untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat.
“Demi keselamatan anak-anak, kami imbau mereka tidak tinggal di bangunan rusak itu,” ujarnya.
Menurut data BPBD, hingga Juli 2025 tercatat 91 kasus rumah ambruk akibat cuaca ekstrem dan kondisi material rapuh.
“Semua korban sudah kami bantu dengan paket darurat, dan kami usulkan rehabilitasi ke OPD terkait,” jelas Diat.
Namun, stok bantuan tahun ini terbatas. Hanya tersedia 350 paket bantuan darurat.
Diat menyebut, atas instruksi Wali Kota Serang Budi Rustandi, jumlah paket akan ditambah.
“Tahun 2026 kami akan siapkan 1.000 hingga 1.500 paket bantuan,” pungkasnya.
Editor: Erina Faiha Qotrunnada