Tangerang, Bantentv.com – Dalam semangat mempererat hubungan antara pemerintah dan pekerja, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bersama Gubernur Banten Andra Soni melaksanakan monitoring langsung peringatan Hari Buruh Internasional (May Day).

Acara yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025, turut dihadiri oleh Danrem 052/Wijaya Krama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Banten.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh elemen buruh atas kontribusi mereka dalam menjaga stabilitas dan produktivitas di Banten.

“Atas nama pribadi dan Kepolisian Daerah Banten, saya menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para buruh yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif, produktif, dan harmonis,” ucapnya.

Kapolda juga menekankan bahwa perayaan May Day kali ini terasa lebih istimewa. Tak sekadar seremoni belaka.

Peringatan ini diramaikan dengan berbagai kegiatan yang menyatukan seluruh elemen masyarakat, seperti Pekan Olahraga Buruh, lomba memancing, donor darah, bazar UMKM, hingga pembagian doorprize bagi para pekerja.

“Momentum May Day kita isi dengan hal-hal positif. Ini bukan hanya ajang solidaritas, tapi juga bukti nyata kebersamaan antara pemerintah, aparat, dan pekerja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan komitmen penuh Polda Banten dalam menjaga keamanan setiap kegiatan masyarakat, termasuk peringatan May Day.

“Polda Banten akan selalu hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan damai. Mari jadikan May Day sebagai momentum untuk mempererat persatuan, memperkuat semangat kerja, dan membangun optimisme menuju Banten yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tegas Kapolda.

Sekolah Gratis Bagi SMA dan SMK

Di sisi lain, Gubernur Banten Andra Soni memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengumumkan inisiatif penting dari Pemprov Banten terkait dunia pendidikan.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan meluncurkan program sekolah gratis bagi SMA dan SMK swasta sederajat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Banten tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak, meskipun tidak diterima di sekolah negeri. Saat ini, kami telah bermitra dengan lebih dari 1.300 SMA dan SMK swasta untuk mendukung program ini,” ungkap Gubernur.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret terhadap keterbatasan daya tampung sekolah negeri di Banten, serta mendorong pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat.

Editor: AF Setiawan