Serang, Bantentv.com – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Serang periode 2021–2026, KH. Amas Tadjudin, menyatakan bahwa dirinya telah dikudeta oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi.
Pernyataan tersebut merujuk pada pelantikan pengurus FKUB baru untuk periode 2025–2030 yang dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir pada Maret 2026.
“Secara resmi, masa jabatan kami dimulai Maret 2021 dan akan berakhir pada Maret 2026. Artinya, masih ada sekitar tujuh bulan lagi,” ungkap Amas kepada wartawan pada Senin, 4 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa pelantikan pengurus baru di tengah masa kepemimpinannya merupakan bentuk kudeta terhadap FKUB yang sah.
“Informasi yang saya terima menyebutkan telah dilakukan pelantikan pengurus baru. Saya anggap ini adalah tindakan kudeta terhadap kepengurusan FKUB periode 2021–2026,” ujarnya.
Amas juga menyoroti minimnya komunikasi dari pihak Pemerintah Kota Serang.
“Kami sudah menyampaikan surat resmi untuk audiensi, namun tidak pernah mendapat tanggapan,” jelasnya.
Ia berharap Wali Kota Serang dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan tidak mengambil alih jabatan secara sepihak.
“Wali kota seharusnya menunjukkan etika kepemimpinan yang baik, bukan melakukan kudeta,” tegasnya.
Lebih lanjut, Amas menyebut bahwa jika memang ada kesalahan dalam kepemimpinannya, seharusnya diberikan ruang klarifikasi.
“FKUB yang saya pimpin telah bekerja secara profesional dan konsisten menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Serang,” pungkasnya.
Editor: Siti Anisatusshalihah