Bantentv.com – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menyampaikan bahwa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi guru madrasah mata pelajaran umum diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, melalui keterangan tertulis di laman resmi Kemenag.
Saat ini, Kemenag tengah menggelar program PPG Dalam Jabatan (Daljab) yang menargetkan 600 ribu guru dalam dua tahun. Program ini diawali dengan guru pendidikan agama, sedangkan guru mapel umum akan menyusul pada tahap berikutnya.
PPG Daljab (Dalam Jabatan)
Berdasarkan informasi resmi, PPG Dalam Jabatan adalah program profesi untuk guru yang sudah mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru, serta mendukung kesejahteraan mereka melalui tunjangan profesi.
Baca juga: Guru Madrasah Geruduk DPRD Cilegon
Thobib menegaskan bahwa pelaksanaan PPG ini gratis, karena sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.
“Biaya PPG seluruhnya dicover oleh pemerintah, baik melalui APBN dan/atau APBD bagi guru PAI. Tidak ada sistem reimburse karena guru sama sekali tidak dikenai biaya PPG,” ujarnya. Oleh karena itu, para peserta tidak boleh dikenakan biaya dalam bentuk apapun.
Perbedaan PPG Daljab dan PPG Prajabatan
Selain PPG Daljab, Kemenag juga mengadakan PPG Prajabatan, yaitu program profesi untuk lulusan Sarjana atau Diploma IV yang belum mengajar.
Program ini dirancang agar calon guru mendapatkan sertifikat pendidik sebelum mulai mengajar secara formal.
“PPG Prajab akan dilaksanakan jika PPG Daljab telah selesai dan itu menjadi domain Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK),” kata Thobib.
Ia menambahkan, “Jadi, bagi calon guru, bisa memanfaatkan waktu yang ada saat menunggu PPG Prajab yang diselenggarakan LPTK dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya lagi.”
PPG Mapel Umum Akan Disesuaikan dengan Jadwal Kemendikdasmen
Terkait guru mapel umum, pelaksanaan PPG akan mengikuti jadwal dari Kemendikdasmen.
“PPG Mapel Umum menyesuaikan dengan jadwal PPG yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen, karena guru Kemenag Mapel Umum akan diikutkan dalam pelaksanaan PPG yang diselenggarakan Panitia Nasional di Kemendikdasmen,” jelas Thobib.
Ia pun berharap program ini bisa segera berjalan. “Kita berharap, PPG Mapel Umum sudah bisa berjalan pada Mei 2025,” lanjutnya.
Siti Anisatusshalihah