Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Serang mulai memperkuat koordinasi lintas sektor untuk memastikan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 berjalan aman, nyaman, dan tertib. Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Forkopimda yang dipimpin Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, di Pendopo Bupati Serang, Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam rapat ini, Pemkab Serang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan, mulai dari lonjakan wisatawan, kepadatan lalu lintas, hingga kesiapsiagaan bencana.
Salah satu fokus utama adalah penyediaan posko-posko layanan dan pengamanan di titik strategis.
Bupati Zakiyah menyebut koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan seluruh aspek berjalan maksimal.
“Kami rapat bersama Forkopimda untuk membahas persiapan Nataru, mulai dari arus kendaraan truk ODOL, tempat hiburan malam, pengelolaan sampah, pariwisata, hingga potensi kerawanan lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, Polda Banten Siapkan 3 Pos Pantau
Ia menegaskan bahwa seluruh OPD telah menyiapkan langkah-langkah teknis, termasuk mitigasi risiko bencana.
“BPBD sudah menyiapkan langkah kesiapsiagaan sebagai antisipasi jika terjadi bencana,” ucapnya.
Untuk menunjang operasional saat puncak liburan, Pemkab Serang menyiapkan sejumlah posko yang melibatkan berbagai instansi:
- Dinas Kesehatan: 7 posko layanan kesehatan
- Dinas Perhubungan: 13 posko pengaturan lalu lintas dan titik pengamanan
- Stakeholder lainnya: posko tambahan dari unsur kepolisian, TNI, dan lembaga terkait
Fasilitas kesehatan juga diperkuat.
“Tenaga kesehatan siaga 24 jam, termasuk layanan di puskesmas, mobil ambulans, hingga mobil jenazah,” jelas Zakiyah.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Pemkab Serang mengerahkan 300 personel tim gabungan yang akan diterjunkan selama masa Nataru.
“Sebanyak 300 personel sudah kami siapkan untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung yang datang ke Kabupaten Serang,” tegas Bupati.
Dengan kesiapan ini, Pemkab Serang berharap perayaan akhir tahun dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di kawasan wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan kunjungan.