Lebak, Bantentv.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah, tidak hanya menjadi berkah bagi pedagang hewan kurban. Di Kabupaten Lebak, pengrajin golok dan pisau tradisional juga mendapatkan berkah perayaan Idul Adha.
Salah satunya adalah Amsori, pengrajin golok dan pisau warga Kampung Pulo Kempis, Desa Selaraja, Kecamatan Warung Gunung, Lebak, Banten, yang mulai kebanjiran pesanan pisau dan golok untuk memotong hewan kurban.
Pesanan pisau dan golok sudah mulai datang sejak satu bulan lalu, dalam satu hari perajin mampu membuat puluhan golok atau pisau, sedangkan di hari biasa hanya memproduksi sekitar lima buah.
Perajin Amsori mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha, pasalnya para pemesan bukan hanya dari daerah Lebak saja, namun dari daerah Jakarta, Bangka Belitung, hingga ke Pulau Papua.
“Pesanan sudah mulai datang sejak sebulan lalu. Dalam sehari, saya bisa membuat puluhan pisau atau golok. Padahal, biasanya saya hanya memproduksi sekitar lima buah per hari,” ujar Amsori.
Caption : Puluhan Golok Ciomas Dipamerkan di Universitas Indonesia
Salah seorang warga, Apandi mengaku sengaja melakukan pemesanan jauh-jauh hari dari Hari Raya Idul Adha, karena akan digunakan untuk membersihkan pekarangan rumah, kebun serta kebutuhan penyembelihan hewan qurban.
“Saya pesan dari jauh-jauh hari karena golok ini akan saya gunakan untuk membersihkan kebun, pekarangan rumah, dan juga untuk penyembelihan hewan kurban,” kata Apandi.
Untuk harga golok dan pisau dijual mulai dari Rp70 ribu hingga Rp500 ribu tergantung dengan ukuran dan bentuknya.
Erina Faiha Qothrunnada