Bantentv.com – Suasana hangat dan penuh kehormatan dari putra mahkota Brunei menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam, Rabu 14 Mei 2025.
Presiden tiba di Bandara Internasional Brunei pada pukul 10.10 waktu setempat, dan langsung mendapat sambutan resmi dari jajaran kehormatan Kerajaan Brunei serta para pejabat perwakilan Indonesia.
Momen yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah penyambutan langsung oleh Putra Mahkota Brunei, Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Haji Al-Muhtadee Billah.
Kehadiran Putra Mahkota secara pribadi dalam penyambutan Presiden Prabowo mencerminkan penghargaan tinggi dari Kesultanan Brunei terhadap pemimpin Indonesia yang baru terpilih.
Baca juga: Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke Brunei, Perkuat Hubungan Bilateral
Hal tersebut menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam yang telah terjalin selama puluhan tahun, serta komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan Asia Tenggara.
Penjemputan oleh keluarga kerajaan juga mempertegas solidaritas antarpemimpin di kawasan ASEAN yang mengutamakan semangat kerja sama dan persahabatan.
Setelah penyambutan di bandara, Presiden Prabowo bersama Putra Mahkota melanjutkan perjalanan menuju Istana Nurul Iman. Di istana megah tersebut, sejumlah agenda kenegaraan telah disiapkan, meliputi:
- Upacara penyambutan resmi oleh Kerajaan Brunei
- Pertemuan bilateral antara delegasi Republik Indonesia dan Brunei Darussalam
- Jamuan santap siang kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah
Dalam pertemuan bilateral, kedua negara membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang, serta isu-isu kawasan yang menjadi perhatian bersama.
Delegasi Indonesia turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, dan Atase Pertahanan KBRI, Kolonel Infanteri Gamma Arthadilla Sakti.
Sebelum menuju istana, Presiden Prabowo sempat beristirahat di salah satu hotel di pusat kota Bandar Seri Begawan, untuk kemudian melanjutkan seluruh rangkaian kegiatan kenegaraan.
Sumber: BPMI Setpres