Bantentv.com – Dunia musik rock berduka, Ozzy Osbourne, ikon rock legendaris dan pendiri aliran heavy metal, juga sebagai vokalis utama Black Sabbath, meninggal dunia pada hari Selasa di usia 76 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh keluarga Osbourne dalam sebuah pernyataan resminya.
“Dengan duka yang mendalam dan kesedihan yang tak terlukiskan, kami mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah berpulang pagi ini, Selasa, 22 Juli 2025,” tulis pernyataan tersebut dikutip dari CNN.
Dalam pernyataan tersebut, keluarga juga meminta kepada semua pihak, baik para penggemar maupun yang lainnya untuk menjaga privasi dari keluarga Ozzy.
“Ia meninggal dunia dikelilingi oleh keluarga dan cinta yang tulus. Kami memohon pengertian semua pihak untuk menghormati privasi keluarga kami di masa yang sulit ini.”
Di dunia musik, Ozzy Osbourne dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah musik rock dan heavy metal.
Warisannya dalam dunia musik akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi dan pengaruhnya yang tak tergantikan.
Perjalanan Karier Ozzy Osbourne: Dari Birmingham ke Panggung Dunia
John “Ozzy” Osbourne lahir pada 3 Desember 1948 di Birmingham, Inggris.
Ia merupakan putra dari seorang pembuat alat dan pekerja pabrik.
Semasa kecilnya, ia lalui dengan penuh tantangan. Di mana pada usia 15 tahun ia memutuskan untuk keluar dari sekolah.
Sejumlah pekerjaan juga sempat dijalaninya, mulai dari buruh konstruksi hingga pekerja di rumah jagal.
Namun, jalan hidupnya sempat tersesat saat ia mencoba mencuri dan berujung pada hukuman penjara selama enam minggu, setelah sang ayah menolak membayar denda.
Kisah ini pernah dituturkan Ozzy dalam autobiografinya tahun 2009, I Am Ozzy.
Sebelum menjadi musisi dunia, Osbourne terinspirasi dengan lagu “She Loves You” dari The Beatles yang dirilis pada 1963.
Dari situlah, momen penting bagi Ozzy Osbourne muda dan mendorongnya untuk menekuni dunia musik.
Pada tahun 1967, Geezer Butler yakni bassis dan penulis lirik utama Black Sabbath membentuk sebuah band awal yang bernama Rare Breed.
Kemudian, ia mengajak Osbourne bergabung bersama gitaris Tony Iommi dan drummer Bill Ward.
Setelah beberapa kali berganti nama, mereka akhirnya memilih nama Black Sabbath.
Menurut Butler dalam wawancara dengan Rolling Stone pada 2016 lalu, nama itu terinspirasi dari pemikiran bahwa jika orang rela membayar untuk merasa takut di bioskop, maka hal yang sama mungkin berlaku di atas panggung musik.
Album debut Black Sabbath yang juga berjudul Black Sabbath direkam hanya dalam dua hari pada tahun 1969.
“Setelah semua selesai, kami hanya mengisi ulang beberapa bagian gitar dan vokal, dan selesai, itu saja. Kami bahkan sempat ke pub sebelum tutup. Total waktu rekaman tak lebih dari 12 jam,” kenang Osbourne dalam bukunya.
Kepergian Ozzy Osbourne ini, menjadi duka mendalam bagi dunia musik rock khususnya para penggemar, dan teman-teman yang mendukungnya selama Osbourne hidup.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.
Editor: Qonitah