Selasa, Juli 15, 2025
BerandaBeritaInternasionalIndonesia Resmi Gabung BRICS: Strategi Prabowo Perkuat Posisi Global

Indonesia Resmi Gabung BRICS: Strategi Prabowo Perkuat Posisi Global

Bantentv.com – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS 2025 di MAM, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu, 6 Juli 2025. Kehadiran ini menandai sejarah, pertama kalinya sejak Indonesia resmi sebagai anggota penuh dalam pertemuan BRICS tersebut.

Forum bertema “Strengthening Global South Cooperation” menjadi ajang strategis negara berkembang menyuarakan kepentingan tata kelola global.

Tujuannya mendorong sistem internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh negara anggota.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, selaku Ketua BRICS 2025, secara langsung menyambut kehadiran Presiden Prabowo.

Baca juga: Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025: Partisipasi Perdana Indonesia di Forum Global

Keikutsertaan Indonesia sebagai anggota ke-11 BRICS diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat dan mendapat dukungan penuh dari seluruh negara anggota.

“Masuknya Indonesia dalam BRICS merupakan inisiasi Presiden Prabowo dan disambut hangat oleh negara anggota. Indonesia diterima dengan cepat sebagai anggota ke-11,” ungkap Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya pada 7 Juli 2025.

Dengan Indonesia resmi bergabung BRICS, kini beranggotakan 11 negara: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia.

Kelompok ini kini merepresentasikan 50% populasi dunia dan menyumbang sekitar 35% dari total Produk Domestik Bruto (GDP) global.

Baca juga: Pertemuan Hangat Prabowo–Putin, Rusia Dukung Penuh Indonesia di BRICS

Presiden Prabowo menilai keanggotaan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan geopolitik internasional.

“Presiden Prabowo melihat BRICS sebagai platform penting dalam membangun solidaritas Global South dan mendorong kerja sama yang adil dan setara antarnegara,” jelas Teddy.

Ia menambahkan, pendekatan Presiden Prabowo menekankan perluasan jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa.

Langkah ini dinilai penting untuk mendukung stabilitas kawasan dan mendorong kemakmuran global secara berkelanjutan.

TERKAIT