Sabtu, Agustus 2, 2025
PENDAFTARAN BANTEN VOICE
BerandaBeritaHarga Sayur Anjlok, Masjid di Sleman Borong 5 Ton Sayur Petani Harga...

Harga Sayur Anjlok, Masjid di Sleman Borong 5 Ton Sayur Petani Harga Normal

Bantentv.com – Masjid Nurul Ashri di Jalan Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman, belakangan ini viral di media sosial usai memborong +5 ton sayuran dari petani di Magelang, Jawa Tengah. Langkah ini diambil pihak masjid saat harga sayuran di pasaran anjlok, tujuannya untuk membantu para petani.

Kabar itu pertama kali di unggah oleh akun instagram @merapi_uncover, dalam unggahan tersebut Masjid Nurul Ashri memborong sayuran pada petani

“Emang si ini keren polll… Pas harga sayur lagi anjlok, Masjid ini borong 5 TON sayur ke petani langsung dengan harga tinggi,” “Emang si ini keren polll…”

Harga sayuran, seperti pakcoy yang biasanya sekitar Rp5.000, kini hanya dihargai Rp200 per kilogram. Namun, Masjid Nurul Ashri membeli sayuran tersebut dengan harga lebih manusiawi, yaitu Rp1.000 per kilogram, untuk mencegah kerugian yang dialami para petani.

“Kalau yang isunya itu kan Rp200, kemudian setelah ada kesepakatan antara kami dengan petani kita ketemu di harga Rp1.000 per kilogram,” kata Koordinator Partnership Masjid Nurul Ashri, Faturrahman Arhaby, sebagaimana dilansir dari Pandangan Jogja, Senin 22 Juli 2024.

Program pembelian sayur ini kali pertama dilakukan langsung oleh pihak masjid pada Rabu pekan lalu. Selain pakcoy, masjid juga membeli berbagai jenis sayur lainnya seperti kubis, buncis, terong, wortel, daun bawang, selada, tomat, dan masih banyak lagi.

Pada Jumat lalu, Masjid Nurul Ashri juga mengadakan Super Bazar Sayur. Sayuran yang dibeli langsung dari petani ini dibagikan secara gratis kepada jamaah salat dan kajian salat subuh Jumat.

“Bawa tas belanja dari rumah dan bawa infaq terbaik ya,” tulis akun Instagram resmi @masjidnurulashri.

Dana untuk memborong sayur ini diperoleh dari jasa titip (jastip) yang dibuka untuk jamaah, serta donasi. Sayur yang dibeli dengan uang donasi ini kemudian dibagikan secara gratis kepada warga dan masjid sekitar.

Program ini tidak hanya membantu para petani untuk mengurangi kerugian, tetapi juga meningkatkan jumlah jemaah yang hadir dalam kajian Jumat Subuh. Sayur yang dibagikan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. (azzah/red)

TERKAIT
- Advertisment -