Lebak, Bantentv.com – Di antara sorak bahagia para keluarga yang menyambut sanak saudara mereka, satu momen pilu menarik perhatian di Pendopo Kabupaten Lebak, tempat kepulangan ratusan jemaah berlangsung.
Seorang ibu muda asal Kecamatan Warunggunung tampak menangis tak henti sambil memeluk erat foto sang ibunda yang wafat di Tanah Suci.
Tangisnya pecah di tengah kerumunan, menggambarkan duka mendalam karena ibunya tidak kembali bersamanya, melainkan hanya meninggalkan kenangan berupa koper dan cerita dari sesama jemaah.
Momen tersebut turut disaksikan oleh ketua rombongan dan beberapa jemaah lain yang mencoba menguatkan sang anak dengan pelukan dan doa.
Dalam keterangannya, Ikbal, anak dari almarhumah jemaah yang wafat, menyampaikan bahwa ibunya memang sempat mengalami gangguan kesehatan.
Baca juga: Jemaah Haji yang Wafat Bisa Klaim Asuransi, Begini Caranya!
“Beliau sebelumnya sempat sakit, namun sebelum pemberangkatan itu alhamdulillah sudah membaik, walau butuh pendampingan, karena usia senja, yakni 80 tahun,” ungkapnya.
Menurut data resmi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, pada musim haji tahun ini terdapat empat jemaah asal Lebak yang dilaporkan wafat.
Tiga di antaranya meninggal dunia saat menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci, sementara satu orang wafat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air, tepatnya di atas pesawat.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat, namun juga diiringi rasa ikhlas karena para jemaah wafat dalam keadaan menjalankan rukun Islam kelima.
Pihak pemerintah daerah dan Kementerian Agama setempat telah memberikan pendampingan psikologis dan dukungan administratif kepada keluarga jemaah yang wafat.
Siti Anisatusshalihah