Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBeritaDua Pemudik Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak? Ini Penyebabnya

Dua Pemudik Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak? Ini Penyebabnya

Bantentv.com – Dua Pemudik pejalan kaki jatuh dari garbarata atau jembatan yang menghubungkan dengan pintu kapal terlepas, Sabtu 29 Maret 2025.

Mengutip akun Instagram Polres Cilegon, penyebab terlepasnya garbarata dengan kapal karena dorongan arus ombak laut, sehingga kapal goyang.

“Penyebabnya pada saat penumpang pejalan kaki melalui tangga garbrata terjatuh ke laut yang disebakan oleh faktor dorongan arus ombak laut sehingga kapal goyang dan tangga garbrata terpisah dari kapal dan 2 (dua) orang penumpang terjatu ke laut,” tulis @polres_cilegon.

Dalam video yang dibagikan akun tersebut, Kapolres nampak ikut membantu proses evakuasi kedua korban Bersama petugas ASDP.

Kemudian keduanya dibawa ke Posko Kesehatan Dermaga V untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga: Pemudik Pejalan Kaki Jatuh dari Garbarata di Pelabuhan Merak saat Naik ke Kapal

Diketahui, dua pemudik pejalan kaki terjatuh dari garbarata di Dermaga 1 Pelabuhan Merak ke laut saat proses muat melalui garbarata menuju KMP Eirene, kapal milik PT Surya Timur Lines yang melayani rute Merak-Bakauheni, pada pukul 00.25 WIB.

Kedua pemudik itu berhasil diselamatkan petugas operator garbarata dari ASDP yang segera merespons dengan melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberikan kompensasi kepada dua pemudik pejalan kaki yang jatuh ke laut, pada Sabtu dini hari.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengungkapkan, kedua penumpang tersebut diberikan kompensasi masing-masing sebesar Rp7 juta dan Rp5 juta.

Selain itu, keduanya juga mendapat asuransi rawat jalan untuk penanganan setelah perawatan di Posko Medis.

Ia mengungkapkan, dua penumpang tersebut adalah M. Adi, warga Tangerang dan Suciati, warga Lampung, keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan.

“Untuk korban atas nama Adi memutuskan langsung pulang, sementara Suciati sempat beristirahat sejenak, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lampung, didampingi tim STL (kapal milik PT Surya Timur Lines) dan ASDP,” ungkap Shelvy, dalam keterangannya, Sabtu 29 Maret 2025.

TERKAIT