Serang, Bantentv.com – Dalam menangani isu-isu lingkungan di wilayah Kabupaten Serang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang senantiasa berupaya mengatasinya melalui berbagai program. Salah satunya adalah penanganan lahan kritis melalui program penghijauan atau penanaman pohon.
Kepala Bidang Konservasi DLH Kabupaten Serang, Tatang Iskandar mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program penanaman pohon pihaknya dibantu oleh beberapa perusahaan di Kabupaten Serang. Ia menyebutkan selama tahun 2023 ini, DLH telah melakukan sejumlah penanaman mangrove di daerah pesisir utara Serang untuk mencegah abrasi.
Selain mangrove, DLH Kabupaten Serang juga telah membagikan sejumlah tanaman produktif ke setiap kelompok tani di wilayah Kabupaten Serang. Program rutin ini telah dilaksanakan di beberapa daerah seperti Kecamatan Cinangka, Ciomas, Mancak dan Gunungsari.
“Penanaman pohon di sejumlah titik di Kabupaten Serang ini bertujuan untuk memulihkan lahan kritis seperti kawasan garis pantai yang rawan abrasi dan daerah gersang,” ujar Tatang.
Selain penanganan lahan kritis, DLH Kabupaten Serang juga tangani isu sampah dengan menyediakan pengelolaan sampah modern dengan sistem insinerasi. Insinerasi merupakan proses pengolahan sampah dengan cara dibakar pada suhu tinggi di dalam hanggar atau tabung. Metode ini direncanakan mampu membakar sampah hingga 20 ton/hari.
Diakui Tatang, hingga saat ini tahapan penyediaan sistem insinerasi masih dalam tahap pengadaan alat dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tempat pengelolaan sampah ini direncanakan akan dibangun di Kecamatan Kibin karena lokasinya yang strategis dan merupakan kawasan padat penduduk,” pungkasnya.
Pengelolaan sampah berbasis insenerasi ini ditargetkan bisa terealisasi pada Januari 2024 mendatang. (riki/red)
