Serang, Bantentv.com – Pemerintah melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian atau DKPP Kabupaten Serang, mengklaim hingga saat ini belum terima laporan terkait maraknya beras oplosan yang dijual di pasaran.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo pada Senin 28 juli 2025 mengatakan, terkait maraknya beras oplosan yang dijual di pasaran, pihaknya mengaku hingga saat ini belum terima laporan terkait masalah itu.
Saat ini DKPP Kabupaten Serang masih melakukan pengawasan bersama penyuluhan-penyuluh terkait maraknya beras oplosan.
“Kita gerakan semua komponen baik di Bidang Ketahanan Pangan dan bidang Sarana yang melakukan pengawasan. Penyuluh-pemyuluh kami juga gerakan semua,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan data di Kabupaten Serang ada sebanyak 1.600 penggilingan beras kecil dan dari penggilingan beras tersebut belum nerima laporan beras yang oplos.
“Kita masih mengawasi, data di kami itu ada 1.600 penggilingan kecil, sebagian penggilingan melakukan jual beli beras. Ada juga penggilingan yang hanya untuk jual beli jasa,” jelasnya.
Suhardjo menambahkan, terkait untuk menyidak maraknya beras oplosan yang dijual di pasaran, pihaknya mengaku bukan kewenangan untuk hal itu.
Namun jika ditemukannya adanya laporan terkait adanya jual beli beras oplosan, pihaknya tak segan-segan akan melaporkan kepada pihak berwajib.
“Kita belum melihat beras oplosan yang beredar seperti apa. Selama ini kita belum dapat laporan dari konsumen,” imbuhnya.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada