Cilegon, Bantentv.com – Capaian Program Salira tahun 2025 baru mencapai 40 persen. Capaian tersebut dipengaruhi oleh kondisi keuangan daerah yang mengalami tekanan akibat terjadinya defisit anggaran.
Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan program Salira yang saat ini tengah berlangsung, menurutnya belum berjalan secara maksimal karena keterbatasan anggaran.
“Kondisi fiskal yang terbatas membuat sejumlah kegiatan mengalami pengurangan volume, meskipun pelaksanaannya tetap dijalankan. Kami menjaga agar tidak terjadi defisit kembali, sehingga harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya, Kamis 4 Desember 2025.
Baca Juga: Drainase dan Lampu JPL Prioritas Program Salira Panggung Rawi
Robinsar menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah daerah pada tahun ini yaitu memastikan keuangan daerah agar tetap stabil.
“Yang penting tidak ada defisit anggaran lagi. Target kita tahun ini semuanya bisa selesai dengan kondisi keuangan yang clear,” tegasnya.
Terkait program Salira pada tahun mendatang, Robinsar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Cilegon akan mengarahkan prioritas pembangunan melalui Program Saban Juare dimana program tersebut akan memusatkan pada empat sektor utama pembangunan.
“Fokusnya utamanya pada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembangunan Jalan, Penerangan Jalan Umum dan Penanganan Banjir. Empat aspek itu yang akan kita jadikan prioritas utama tahun depan,” jelasnya.
Robinsar menambahkan jika beberapa program yang dinilai kurang mendesak akan ditunda pelaksanaannya. Langkah tersebut diambil agar anggaran dapat lebih efektif dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
“Tahun depan rencana pembangunan akan difokuskan pada program prioritas, untuk pekerjaan yang sifatnya kurang mendesak, seperti pembuatan gapura dan kegiatan serupa, akan ditunda terlebih dahulu,” pungkasnya.