Tangsel, Bantentv.com – Polisi mengamankan sejumlah pak ogah atau polisi cepek yang kerap meneror pengendara di Jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat siang.
Mirisnya uang yang didapat dari pengendara, mereka pakai untuk pesta miras.
Sejumlah pemuda yang kerap mengatur lalu lintas diamankan polisi, hal ini lantaran mereka memaksa meminta imbalan uang kepada pengendara yang melintas.
Jika tidak, mereka tidak segan-segan meneror pengendara mulai dari membentak hingga menggebrak body kendaraan.
Kehadiran para pak ogah ini justru makin memperparah kemacetan jalan. Dalam prakteknya, mereka bergantian dengan kelompok pemuda lainnya untuk mengatur lalulintas.
Mengetahui hal tersebut, jajaran Polsek Ciputat Timur bergegas mendatangi lokasi dan mengamankan lima orang pemuda yang kedapatan sedang mengatur lalulintas.
Baca juga : SPEKTRA Meriah Hadir di Pulau Dewata, Tawarkan Beragam Promo Menarik
Polisi mengatakan, merespon keresahan warga dan pengendara akan adanya pak ogah atau juru seberang, tim langsung bergerak dan mengamankan para pelaku. Dari hasil pemeriksaan, uang yang didapat dari mengatur lalulintas digunakan untuk membeli miras.
“Melalui direct message yang kami terima pelaku ini memaksa meminta uang dan itu sangat membuat tidak nyaman, kembali lagi kepada tugas polisi memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan, memberikan rasa aman sesuai dengan tugas tupoksinya memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Kompol Bambang Askar Sodiq Kapolsek Ciputat Timur.
Polisi pun menegaskan tidak akan memberikan ruang untuk para pelaku kejahatan, pihaknya juga akan meningkatkan pemantauan pada sejumlah titik kemacetan yang rawan dimanfaatkan oleh pak ogah.
“Kami akan terus memastikan, kami akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan feed back dari masyarakat bagaimana membuat suatu wilayah Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini menjadi rumah bersama yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas. Jadi jangan ragu untuk melaporkan kepada kami,” jelasnya.
Masyarakat pun dihimbau untuk segera melapor jika melihat atau menemukan adanya tindakan kejahatan agar bisa segera ditangani oleh kepolisian.
Erina Faiha Qothrunnada