Serang, Bantentv.com – Viral di sosial media, seorang warga Kecamatan Tanara, bernama Mahesa Al-Bantani menyebut saat audensi di gedung DPR RI, bahwasanya ada seorang anggota DPRD Kabupaten Serang Abdul Gofur menyatakan takut ditembak saat sidak pagar laut di Desa Pedalaman, Kecamatan Tanara.
Menanggapi tudingan video yang beredar itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Abdul Gofur membantah pernyataan Mahesa Al Bantani yang menyebut dirinya takut ditembak saat melakukan sidak pagar laut.
Abdul Gofur mengatakan, pada saat itu pihaknya menyampaikan dalam audensi sidak pagar laut yang dilakukan dirinya sebagai personal anggota DPRD Kabupaten Serang dan pihaknya datang ke Kecamatan Tanara tepatnya di Desa Pedalaman sebagai kemitraan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada saudara Mahesa, saudara saya dari Tanara menyebut saya sebagai anggota DPRD dari fraksi PKB saya mengucapkan terima kasih. Tapi saya harus mengklarifikasi kepada publik banyak keluarga, teman dan pengurus partai menanyakan kepada saya kenapa takut ditembak. Pada dasarnya saya saat itu menyampaikan kepada teman-teman saat audiensi sidak saya itu sidak personal sebagai anggota DPRD pada saat itu, saya datang ke Kecamatan Tanara sebagai mitra kami,” kata Abdul Gofur.
Dikatakan Gofur, pada saat sidak pagar laut itu pihaknya berupaya mencari keselamatan karena tanpa adanya pengamanan yang ketat dan pihaknya pun tidak menanyakan langsung ke masyarakat, melainkan langsung ke kepala desa.
“Saya datang ke Kecamatan Tanara lalu saya diminta untuk datang ke desa di Pedalaman, saya pada saat itu mengumpamaan, karena pada saat itu lebih banyak penolakan dari pada yang menerima, seandainya saya datang tanpa mengawalan, sidak kata saya siapa yang menjamin keselamatan saya, pada saat itulah saya menanyakan, pada saat itu saya mengumpamaan seandainya saya di tembak siapa yang akan bertanggung jawab karena saya cuman sebatas anggota DPRD bukan penjabat negara,” ungkapnya.
Politisi partai PKB ini juga mengaku, tidak akan mempersalahkan apa yang telah disampaikan oleh Mahesa Al-Bantani pada saat audensi di gedung DPR RI tersebut dan pihaknya pun akan menolak rencana pembangunan PIK 2 di Kabupaten Serang jika menyalahi aturan.
Erina Faiha Qothrunnada