Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaBeritaAmir Hamzah Terima Audiensi, Tegaskan Komitmen Lebak Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

Amir Hamzah Terima Audiensi, Tegaskan Komitmen Lebak Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

Saluran WhatsApp

Lebak, Bantentv.com – Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah didampingi Plt Asisten Administrasi Umum Setda Lebak, Sekretaris Dinas Pendidikan, serta Sekretaris Dispora Lebak. Mereka menerima audiensi Gerakan Kampung Al-Qur’an bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati, Jumat 5 Desember 2025.

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi. Juga, penyampaian perkembangan program pendampingan masyarakat dalam pembelajaran Al-Qur’an yang telah lama dilakukan Gerakan Kampung Al-Qur’an.

Program ini merupakan gerakan kolektif untuk mendampingi masyarakat pelosok di perkampung agar dapat membaca dan memahami Al-Qur’an.

Perwakilan gerakan kampung Al-Qur’an Muzaki Rusli menyampaikan bahwa tujuan utama silaturahmi ini adalah untuk memperkuat kembali ikhtiar. Tujuannya adalah menyebarkan syiar Al-Qur’an di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Amir Hamzah Perintahkan Bongkar Lapak Liar di Luar Pasar Semi

Selain itu, permohonan izin kegiatan rutin akan dilaksanakan pada 2-13 Januari 2026. Ini sebagai bagian dari Gerakan Senyum Lebak yang diinisiasi oleh kampus LPTQ. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 9 titik desa di Kecamatan Sajira.

“Kegiatan tersebut akan melibatkan sekitar 150 relawan dari mahasiswa yang didukung oleh kurang lebih 13 kampus LPTQ,” ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Amir Hamzah menyampaikan apresiasi dan menyatakan dukungan penuh program Gerakan Kampung Al-Qur’an.

Ia mengungkapkan pentingnya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dan peningkatan kemampuan baca masyarakat.

“Kita dukung penuh. Saya ingin hadir generasi muda yang menjadi kader. Mereka yang sudah mampu membaca Al-Qur’an kita latih kembali. Kemudian, dikolaborasikan dengan guru-guru Magrib Mengaji sehingga pembinaan dapat berkelanjutan,” ujar Wabup Amir.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan perlunya pola pembinaan yang efektif. Salah satunya adalah melalui komposisi 1 pengajar untuk 5 murid, agar proses pendampingan menjadi lebih intensif.

Selain itu,Wabup mendorong kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, sehingga guru-guru yang mampu membaca Al-Qur’an dapat membimbing siswa sebelum pelajaran dimulai.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -