Serang, Bantentv.com – Pj Gubernur Banten Al Muktabar melepas keberangkatan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 58 dan 61 Kabupaten Serang di Pendopo Kabupaten Serang, Rabu 5 Juni 2024.
Menurut Al Muktabar. Pada tahun 2024 ini, jumlah jemaah haji Provinsi Banten menempati posisi empat terbesar Indonesia. Pemerintah hadir dalam memberikan pelayanan yang baik kepada para jemaah haji untuk melaksanakan ibadahnya.
“Pemerintah hadir, terus mengikhtiarkan hubungan dunia khususnya Arab Saudi untuk meningkatkan kuota jemaah haji. Untuk mempermudah masyarakat melaksanakan ibadah haji. Pemerintah mempersiapkan pelayanan sebaik-baiknya kepada para jemaah dalam melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Dijelaskan Al Muktabar. Ibadah haji merupakan perjalanan ibadah lengkap dalam rangka rukun Islam. Dirinya mendoakan para jemaah haji meraih haji mabrur dan pulang ke Indonesia dengan selamat.
“Dengan berangkatnya jemaah haji Kabupaten Serang, semoga jemaah haji kita mendapatkan haji yang mabrur. Aamiin,” ungkapnya.
Al Muktabar tidak menampik dengan besarnya kuota dan antusiasme masyarakat Banten menunaikan ibadah haji mencerminkan kemampuan atau kesejahteraan masyarakat Banten.
“Terlihat dari pergeseran-pergeseran kuota haji dari Provinsi yang tidak menggunakannya, Provinsi Banten memintakan untuk dilimpahkan ke Provinsi Banten,” katanya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pada tahun ini Kabupaten Serang diberi tambahan kuota jamaah menjadi 1.830 orang. Juga tambahan kuota petugas. Rata-rata jemaah haji yang berangkat haji tahun ini telah menunggu 12 tahun. Untuk yang baru daftar masa tunggunya hingga 25 tahun.
“Siapkan fisik, suhu di tanah suci saat ini bisa mencapai 40 derajat. Jaga kekompakan dan kebersamaan, serta kesabaran. Kita bertemu dengan saudara muslim dari seluruh dunia dengan latar belakang yang berbeda,” pesannya.
Sebagai informasi, jumlah jamaah haji Kloter 58 dan 61 Kabupaten Serang yang diberangkatkan sebanyak 450 orang. Sebagai empat besar nasional, kuota jamaah haji Provinsi Banten tahun 2024 mencapai 10.340 orang, terbagi dalam 27 kloter. (riki/red)