Senin, Desember 9, 2024
BerandaBeritaAdvertorialKomisi IV DPRD Banten Soroti Stadion BIS yang Terbengkalai

Komisi IV DPRD Banten Soroti Stadion BIS yang Terbengkalai

Serang, Bantentv.com – Komisi IV DPRD Banten menyoroti keberadaan Banten Internasional Stadium (BIS) yang kini terbengkalai. Padahal, pembangunan BIS tersebut menghabiskan anggaran hampir sekitar Rp1 triliun atau Rp874,3 miliar.

Ketua Komisi IV DPRD Banten Muhammad Nizar mengatakan, Pemprov Banten kita sudah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp1 triliun untuk stadion tersebut. Namun kini tidak jelas arahnya kemana.

“Maka kami meminta kepada pemerintah Provinsi untuk segera mengambil langkah agar ada solusi. Sampai dengan hari ini kami menganggarkan Rp2 miliar per tahun untuk perawatan stadion itu. Nah sementara stadion itu sudah berapa tahun, jadi sampai hari ini belum jelas keberadaanya,” ungkap anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten ini.

Politisi Gerindra itu menjelaskan, meski stadion BIS telah rampung diresmikan sejak 9 Mei 2022, namun Pemprov harus mencicil hutang ke PT Saeana Multi Infrastuktur (SMI) hingga 2028 ke depan.

“Pertanyaan kami apakah ini mau dilanjutkan pembangunannya atau bagaimana. Ya kan Rp1 triliun itu menyisakan hutang Rp800 miliar yang hari ini sudah mulai kita cicil cicil, saya belum tahu angka pastinya sisa hutang kita itu berapa,” ujarnya.

“Yang jelas pembangunan ini harus jelas, kalau memang tidak lagi dilanjutkan pembangunan oleh PUPR maka kami meminta agar ini dikeluarkan dari PUPR menjadi sebuah UPT yang dikelola oleh Dispora. Itu kan lebih jelas,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar membantah menelantarkan atau membiarkan Stadion BIS. Menurut Al Muktabar, Pemprov telah menganggarkan untuk pemeliharaan Stadion BIS tersebut.

Kemudian, pihaknya juga tengah melakukan kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk mengembangkan sport center itu. Bahkan Al Muktabar mengklaim, telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk area masuk. Selain itu rencananya, untuk mengurai kemacetan, akan dibuat jalan lingkar.

“Kita sekarang sedang mengupayakan itu ada jalan lingkar, agar nanti kalo kita melakukan pertandingan yang besar maka dari Palima itu satu arah ke Baros. Lalu dari Pandeglang yang akan keluar ke kawasan Serang dan sekitarnya kita sedang memperluas jalan di Petir yang di depan pasar itu jadi nanti akan dibentuk lingkar. Jadi tidak ada itu pembiaran atau pendiaman itu gak ada, kita terus berusaha,” tutur Al Muktabar. (adv)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR