Pandeglang, Bantentv.com – Intensitas curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kabupaten Pandeglang selama beberapa hari ini menyebabkan banjir di sejumlah daerah.
Akibatnya, sebanyak 315 kepala keluarga terdampak banjir dari 12 kecamatan yang terendam. Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang bagian selatan, akibat intensitas curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan beberapa aliran sungai meluap.
Seperti Sungai Cilemer, Cipunten Agung, Cilempang, Cikoncang, Cisanggoma, hingga Sungai Cibodas. Dari data BPBD, banjir tersebut melanda 12 kecamatan, diantaranya Kecamatan Pulosari, Cibaliung, Labuan, Sindangresmi, Cisata, Cikeusik, Cigeulis, Sobang. Banjir juga menyebabkan 914 warga dari 315 kepala keluarga terdampak.
Ma’mun, salah seorang warga Patia mengatakan, banjir tersebut sudah berlangsung sejak hari Senin akibat curah hujan yang tinggi. Ia menyebut banjir akan terus naik jika hujan tak kunjung berhenti.
“Banjirnya dari kemarin, banjirnya setengah meteran lah. Belum belum saya belum ngungsi ,”kata Ma’mun warga yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pandeglang, Riza Kurniawan mengatakan, akibat intensitas curah hujan yang tinggi melanda wilayah Kabupaten Pandeglang sebanyak 12 kecamatan terendam banjir setinggi 50 hingga satu meter. Selain itu, akibatnya 315 kepala keluarga yang terdampak terdiri dari 941 jiwa.
“Hujan di Kabupaten Pandeglang ini cukup lebat mengakibatkan beberapa daerah di 12 kecamatan terdampak banjir. Dari data yang masuk sampai dengan 21.30 wib, sudah ada 315 KK yang terdampak, 941 jiwa dari 12 kecamatan tadi,” ungkap Riza Kurniawan Kalaksa BPBD Pandelang.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, selama banjir terjadi untuk tetap waspada, menjaga keselamatan serta menjaga anak-anaknya agar tidak berenang diluapan air sungai. (rangga/red)
