Pandeglang, Bantentv.com — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kawasan wisata Carita mulai berbenah. Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) bersama Muspika, camat, dan sejumlah organisasi masyarakat di Kecamatan Carita menggelar aksi bersih-bersih di Tugu Perbatasan Pandeglang–Serang.
Aksi gotong royong tersebut menyasar area jalan utama menuju kawasan wisata Carita yang selama ini dinilai kurang terawat.
Tugu perbatasan yang sebelumnya tampak kumuh dan dipenuhi rumput liar kini mulai tertata setelah pembersihan massal dilakukan.
Puluhan peserta terlihat bekerja bersama memangkas ilalang dan mengangkut tumpukan sampah di sekitar lokasi.
Baca Juga: Bupati Serang Pastikan Pantai Anyar-Cinangka Aman Untuk Dikunjungi Wisatawan
Ketua KPPC, E.A. Supriadi Franky, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif murni para pelaku wisata untuk memastikan Carita siap menyambut wisatawan libur nataru dengan wajah yang lebih bersih, rapi, dan nyaman.

“Aksi bersih-bersih ini sudah dilakukan sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini. Pariwisata Carita harus lebih berkualitas. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak, terutama saat menyambut libur akhir tahun,” ujar Franky saat dihubungi, Sabtu, 6 Desember 2025.
Selain bersih-bersih, momentum ini juga dimanfaatkan KPPC untuk menyuarakan aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Franky menyebut area perbatasan tersebut merupakan “Titik Nol Carita”, yang seharusnya menjadi identitas dan wajah utama pariwisata.
“Ke depan kami butuh landmark. Karena ini titik nol Carita dan titik nol Kabupaten Pandeglang. Ini wajah objek wisata, jadi perlu jati diri dan ikon wisata yang jelas,” tegasnya.
Aksi ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kebersihan ruang publik.
Meski demikian, peran pemerintah dalam memperkuat infrastruktur dan menjadikan kawasan Carita lebih representatif tetap sangat dinantikan.