Bantentv.com – Film animasi karya anak bangsa ‘Jumbo’ mencetak sejarah baru dengan berhasil memperoleh hak tayang di 40 negara.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi industri animasi Indonesia, membuktikan bahwa karya lokal dengan pesan emosional dan nilai universal mampu diterima pasar global.
Beberapa negara yang telah menayangkan ‘Jumbo’ antara lain Vietnam, Thailand, Rusia, Belarusia, Singapura, Kirgistan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Kesuksesan ini tidak terjadi secara instan, melainkan melalui strategi distribusi global yang terencana dengan matang oleh tim kreatif dan produser film.
- Pertimbangan cerita yang universal
Salah satu alasan utama keberhasilan Jumbo menembus pasar global adalah tema-temanya, seperti persahabatan, keberanian, mimpi, dan penerimaan diri, yang dianggap memiliki daya tarik lintas budaya. Tema-tema ini memungkinkan film mudah diterjemahkan ke dalam konteks lokal di berbagai negara.
- Dubbing / subtitling lokal
Agar penonton di negara lain bisa menikmati film tanpa hambatan bahasa, distributor dan tim ‘Jumbo’ melakukan dubbing dan subtitling ke bahasa lokal negara sasaran. Ini menjadi strategi penting agar pengalaman menonton tetap ‘alami’ bagi penonton asing.
- Kerja sama dengan distributor dan agen hak tayang
Untuk menjual hak distribusi ke berbagai negara, tim produksi memanfaatkan jaringan distributor internasional, termasuk agen hak tayang (sales agents) yang mampu menjembatani negosiasi, promosi lokal, dan penyusunan perjanjian lisensi.
- Tahap peluncuran bertahap
Penayangan internasional tidak serentak di semua negara. Beberapa negara sudah mulai memutar film ini terlebih dahulu, kemudian negara-negara lain menyusul sesuai kesiapan lokal (logistik, regulasi, kampanye pemasaran) dan kesepakatan lisensi.
Visinema sebagai produser juga menyebutkan bahwa pencapaian 40 negara jauh melampaui target awal, yang semula diprediksi hanya akan mencapai tayang di 17 negara.
Baca Juga: Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris se-Asia Tenggara Sepanjang Masa
Dilansir dari radar surabaya, Visinema mengumumkan bahwa hak penayangan ‘Jumbo’ yang terbaru telah mencakup Kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, Rusia, dan tentunya Asia Tenggara.
Keberhasilan ‘Jumbo’ mendapatkan hak tayang di 40 negara meunjukkan bahwa Jumbo telah berhasil membangun branding nasional, dimana film ini dapat menjadi duta animasi Indonesia di mata internasional.
Keberhasilan lainnya ditunjukkan dengan membuktikan standar produksi animasi Indonesia sudah setara standar internasional, sehingga ‘Jumbo’ bisa mendapatkan hak tayang di 40 negara.
Meski telah dikonfirmasi akan tayang di 40 negara, namum pihak produksi film animasi itu belum mempublikasi list negara-negara lainnya yang akan menayangkan film ‘Jumbo’.