Bantentv.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kembali digelar di Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong pencegahan penyakit sejak dini, sekaligus memastikan kondisi kesehatan masyarakat, khususnya anak sekolah, tetap terpantau dengan baik.
Salah satu pelaksanaan program berlangsung di SMA Presiden 2 Tanjung Lesung pada Selasa, 9 September, yang turut dihadiri Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani.
“Cek kesehatan berkala sangat penting agar kondisi anak-anak kita terpantau sejak dini. Dengan begitu, apabila ada gejala penyakit bisa segera ditindaklanjuti. Kami ingin anak-anak Pandeglang sehat, kuat, dan semangat dalam belajar,” ucap Dewi Setiani saat launching CKG untuk anak sekolah dan remaja.
Ia menambahkan, kesehatan merupakan investasi penting karena anak yang sehat akan lebih mudah meraih prestasi di masa depan.
Bupati Dewi juga mengingatkan bahwa menjaga kesehatan tidak bisa hanya dibebankan kepada dinas terkait, melainkan melibatkan semua pihak.
“Mari kita sukseskan karena ini merupakan program Bapak Presiden dalam menyiapkan generasi emas 2045,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eniyati, menjelaskan bahwa CKG sudah berjalan sejak awal tahun dengan berbagai sasaran.
Hingga 7 September, sekitar 100 ribu jiwa telah mengikuti program ini.
“Ada 1.024 sekolah yang tergabung di SD, SMP, dan SMA. Hingga 7 September kemarin, kurang lebih 100 ribu jiwa yang sudah kita lakukan CKG,” terangnya.
Lebih lanjut, Eniyati menyebut CKG dilaksanakan untuk berbagai kelompok masyarakat, mulai dari balita, ibu hamil, dewasa, hingga anak sekolah.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Serang Perluas Jangkauan CKG Untuk Masyarakat
“CKG anak 0-18 tahun. CKG anak sekolah yang dimulai dari usia 7-17 tahun. CKG ini serentak di seluruh kecamatan,” jelasnya.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup tensi darah, berat badan, tinggi badan, pemeriksaan anemia, hepatitis, malaria, kesehatan indera, diabetes, hingga penjaringan TBC serta kesehatan jiwa.
Menurut Eniyati, tujuan utama CKG adalah mendeteksi lebih awal potensi penyakit yang mungkin diderita masyarakat.
“Tentunya kami sebagai tenaga kesehatan bisa mengantisipasi lebih dini. Hasil CKG ini sebagai dasar kerja kami untuk mendapatkan riwayat kesehatan untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Editor: Siti Anisatusshalihah