Bantentv.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara resmi mengakhiri peringatan dini tsunami di Indonesia akibat gempa Rusia.
Terdapat 13 titik wilayah Indonesia yang terdeteksi terdampak akibat gempa bumi berkekuatan magnitude 8,7 di pesisir timur Kamchatka Rusia. Diperkirakan pada 13 wilayah di Indonesia tersebut terdeteksi berpotensi tsunami setinggi 0,1 m hingga 21 cm.
Berikut merupakan wilayah Indonesia yang terdampak:
- Jayapura DOK II
- Tapaleo, Halmahera Tengah
- Sarmi
- Sorong, Papua Barat
- Depapre Jayapura Papua
- Sausapor Papua Barat
- Beo Talaud, Sulawesi Utara
- Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara
- Manokwari, Papua Barat
- Gebe, Maluku Utara
- Bitung, Sulawesi Utara
- Manado, Sulawesi Utara
- Likupang, Sulawesi Utara
Berdasarkan akun Instagram BMKG (@infobmkg), setelah dilakukan pemantauan data observasi muka air laut, peringatan dini tsunami di wilayah Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca Juga: Gempa Bumi 8,6 SR di Rusia Picu Peringatan Tsunami
Alasan BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami
- Secara ilmiah, ketika parameter tsunami sudah tidak memenuhi kriteria bahaya, maka peringatan dianggap selesai.
- BMKG telah menyelesaikan seluruh proses monitoring hingga tahap akhir dan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
Mengutip dari antara, Daryo selaku Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.
Setelah menyelesaikan pemantauan, terlihat gelombang tsunami telah mengecil secara signifikan sehingga tidak lagi berpotensi sebagai tsunami.
Alifia Najwa Aponde / Magang
Editor: Lilik HN