Serang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan ada kemungkinan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak tercapai.
Pemprov Banten akan melakukan evaluasi anggaran agar tak ada kejadian gagal bayar.
Wakil Gubernur Banten (Wagub) Dimyati Natakusumah mengaku pesimis target pendapatan akan tercapai dengan situasi seperti saat ini.
Untuk itu ia akan mengevaluasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.
Wagub Banten Dimyati mewanti-wanti organisasi perangkat daerah (OPD) agar jangan sampai terjadi gagal bayar.
“Khawatir ada pembiayaan yang gagal bayar, harus diwanti-wanti dari sekarang, jangan sampai ada yang gagal bayar,” ujar Dimyati.
“Iya kita tanyakan ke semua OPD bagaimana sasaran, targetnya. Harus tetap didorong,” lanjut Dimyati.
Baca Juga: Wagub Banten Tinjau Samsat Rangkasbitung
Dimyati menyebut target PAD Provinsi Banten sekitar Rp7 triliun. Namun ada kemungkinan hanya tercapai sekitar Rp6 triliun.
Dimyati juga mengatakan kondisi tersebut harus ada penyesuaian APBD Provinsi Banten yang awalnya sekitar Rp11 triliun menjadi Rp10 triliun.
Dimyati meminta jajarannya melakukan penyesuaian-penyesuaian. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diminta untuk merelokasi anggaran.
Lilik HN