Bantentv.com – Hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu, batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Keunikan dari motif-motif batik menjadi daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya, baik orang dari dalam maupun luar negeri.
Pada tahun 2009, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Mengunjungi museum batik bisa jadi salah satu cara untuk merayakan hari batik nasional untuk mengenal warisan budaya Indonesia ini. Berikut museum-museum batik yang wajib di kunjungi :
- Museum Batik Yogyakarta
Museum Batik Yogyakarta terletak di Jalan Dr. Sutomo No. 13A, Bausasran, Yogyakarta. Museum Batik Yogyakarta pertama kali didirikan pada tahun 1960-an atas prakarsa Hadi Nugroho si pemilik museum. Pada tahun 1979, tempat ini diresmikan dan diakuisisi oleh pemerintah daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada tahun 2001, museum mendapatkan sertifikat dari UNESCO sebagai warisan kultural dunia.
Jam Operasional museum ini buka setiap Senin sampai Sabtu pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan HTM umum Rp. 20.000, sedangkan untuk pelatihan membuat batik Rp. 40.000.
- Museum Ullen Sentalu Yogyakarta
Masih berada di Yogyakarta museum ullen sentalu Yogyakarta ini terletak terletak di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik.
Museum ini buka pada hari Selasa – Minggu: 08.30 – 16.00 WIB, dengan harga tiket masuk museum ini dibedakan menjadi dua kelas sesuai jenis tur yaitu Adiluhung Mataram dan Vorstenlanden. Untuk dapat mengikuti tur Adiluhung Mataram pengunjung dikenakan tarif Rp 50.000 per orang, sementara untuk tur Vorstenlanden dikenakan tarif sebesar Rp 100.000 per orang.
- Museum Batik Pekalongan
Museum Batik Pekalongan berada di Jl. Jatayu No. 3 Kota pekalongan, tepatnya di kawasan budaya Jatayu Pekalongan. Museum Batik Pekalongan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Juli 2006. Banhunan Museum ini mempunyai luas sekitar 2500 m2menempati lahan seluas 3675 m2. Museum Batik Pekalongan menyimpan banyak koleksi batik tua hingga modern baik itu yang berasal dari daerah pesisiran, daerah pedalaman dan area Jawa lainnya, batik dari berbagai daerah di Nusantaara seperti dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua, dan kain jenis teknik batik dari manca negara.
Tidak hanya memamerkan koleksi batik, Museum Batik Pekalongan juga adalah pusat pelatihan membatik dan pusat pembelajaran batik. Pelajar maupun pengunjung umum dapat belajar membuat batik ataupun melakukan penelitian mengenai budaya batik.
Museum Batik Pekalongan ini buka setiap hari mulai pukul 08.00- 15.00 WIB, harga tiket masuk museum ini ada tiga kategori yang pertama anak-anak sebesar Rp.3000 saja, Dewasa Rp. 7.000 dan Mancanegara Rp. 20.000.
- Museum Seni Neka Ubud Bali
dibuka pada tahun 1982, tepatnya tanggal 7 Juli 1982. Nama Museum berasal dari nama seorang guru, pendiri serta pemilik museum, yang memiliki kegemaran dalam mengkoleksi lukisan. Nama guru tersebut adalah Suteja Neka.
Bangunan museum Neka Ubud Bali, memiliki arsitektur khas Bali dengan standar museum International. Selain bangunan museum Neka sangat terawat, cara menampilkan hasil seni lukis di museum Neka sangat terorganisir.
Untuk tiket masuk pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 75.000 / orang, sementara anak yang usianya di bawah 12 tahun tidak dikenakan biaya masuk alias Gratis.
Museum Neka Ubud Bali, lokasinya berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar.
- Museum Batik Danar Hadi
Museum ini adalah objek wisata utama di kompleks Rumah Batik Danar Hadi. Museum ini menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10,000 helai dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Koleksi-koleksi tersebut ditampilkan dalam 11 ruang dan dibagi ke dalam sembilan jenis batik. Sembilan jenis batik tersebut adalah Batik Belanda, Batik Cina, Batik Djawa Hokokai, Batik Pengaruh India, Batik Kraton, Batik Pengaruh Kraton, Batik Saudagaran dan Batik Petani, Batik Indonesia, serta Batik Danar Hadi.
Harga tiket masuk obyek wisata Museum Batik Danar Hadi Rp.35.000 (dewasa) dan Rp.15.000 (pelajar). Museum ini terlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. (erina/red)