Bantentv.com – Pada Selasa sore 2 April 2025, seorang wisatawan asal Pandeglang terseret arus ombak di Pantai Carita.
Peristiwa tersebut terjadi saat seorang wisatawan, yang berinisial AR (10 tahun), sedang berenang di area pantai dengan arus laut yang sangat kencang.
Kejadian ini terjadi setelah korban terlepas dari pengawasan orang tuanya. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh tim Balawista Kabupaten Pandeglang.
Dengan kesigapan anggota Balawista korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi aman.
Nia, ibu dari korban, mengaku sangat panik ketika mengetahui anaknya terlepas dari pengawasannya dan terseret arus laut.
“Saat itu saya sangat panik dan langsung berteriak meminta tolong kepada penjaga pantai atau Balawista,” ungkap Nia dengan wajah lega.
Meskipun AR selamat, peristiwa tersebut meninggalkan trauma bagi anak tersebut. “Anak saya memang tidak terluka fisik, namun dia mengalami shock setelah kejadian itu. Kami sangat beruntung, kejadian ini tidak berakhir lebih buruk,” ujarnya.
Zidan, salah seorang anggota Balawista Kabupaten Pandeglang, mengungkapkan bahwa korban terbawa arus laut yang cukup kuat.
“Korban sempat terbawa cukup jauh nyaris ke tengah laut. Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka dengan ketat, terutama saat bermain di pantai dengan kondisi laut yang tidak menentu,” ujar Zidan.
Zidan juga mengingatkan seluruh wisatawan untuk berhati-hati saat berenang di pantai.
“Cuaca dua hari terakhir memang cenderung hujan, dan ombak di beberapa pantai, termasuk Carita, cukup besar,” imbaunya.
Dengan kejadian ini, Balawista Pandeglang berharap wisatawan semakin menyadari pentingnya keselamatan saat berada di pantai, terutama ketika cuaca tidak menentu dan ombak cenderung kuat.