Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaMenPAN-RB Apresisasi Pelayanan Publik Sektor Transportasi Berjalan Baik

MenPAN-RB Apresisasi Pelayanan Publik Sektor Transportasi Berjalan Baik

Bantentv.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi MenPAN-RB Rini Widyantini mengapresiasi kesiapan Korlantas Polri dalam pelayanan publik sektor transportasi, melalui Posko Operasi Ketupat 2025, berjalan dengan baik.

Menurut Rini, pihaknya ditugaskan untuk memastikan instansi pemerintah melayani masyarakat dan sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memberikan layanan publik untuk masyarakat.

“Saya berkunjung ke Korlantas, karena Korlantas menjadi salah satu leading sektor dalam bagaimana mengamankan arus mudik selama masa libur Lebaran,” kata Menteri Rini.

Berkaitan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, Rini juga menyebut hal ini berkaitan dengan bagaimana dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik lebaran 2025.

Baca juga: Menhub: ASN dan Pegawai BUMN WFA Mulai 24 Maret

“Untuk para ASN ini, kita sudah memberikan kebijakan bekerja secara WFA. Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini,” ungkap Rini.

Selain itu, MenPAN-RB juga mengapresiasi peralatan dan alutista yang dimiliki oleh Korlantas dalam mengawaki pemantauan arus mudik-balik Libur Lebaran 2025.

Hal ini tentunya selaras dengan program pemerintah terkait refoemasi birokrasi dan transformasi digital.

“Jadi Kakorlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan terkait mereka saling terkoneksi. Sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang selalu kita dengungkan yakni transformasi digital,” ucapnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa kebijakan WFA ini tentunya sangat berpengaruh kepada pengendalian arus lalu lintas pada momen mudik lebaran.

Hal ini terlihat bahwa situasi arus lalu lintas sejak H-10 sudah cukup terurai akibat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah WFA bagi ASN ini.

“Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat, jadi kebijakan pemerintah yang Work From Anywhere (WFA) ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” tutur Agus.

“Jadi arus mudik ini diperkirakan akan terurai dengan baik dari awal, sehingga ketika nanti kita evaluasi traffic countingnya apakah nanti di H-3 itu arus puncak kemungkinannya nanti akan kita lihat dulu,” sambungnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Agus menyebutkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera.

Kenaikan tersebut dihitung selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat sejak tanggal 23 Maret 2025 dibandingkan dengan tahun lalu.

“Hari pertama itu ada kenaikan di H-10 dari tahun lalu itu ada kenaikan 35 persen ini cukup bagus artinya betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan) 22 persen tetapi keseluruhannya saya ambil tiga hari ini dulu menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen artinya ini sangat terurai sekali,” pungkasnya.

TERKAIT