Serang, Bantentv.com – Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serang berhasil meringkus 8 pelaku remaja, yang diduga terlibat aksi tawuran saat waktu sahur di depan supermarket Mitra 10, , pada Jumat dini hari, 7 Maret 2025.
Berdasarkan rekaman video, saat ketujuh remaja diringkus karena diduga melakukan aksi tawuran antara dua kubu. Sekelompok remaja ini diamankan oleh Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serang saat sedang tawuran.
Mirisnya lawan tawuran adalah tetangga yang hanya beda kampung. Dari hasil penangkapan itu, polisi mengamankan tujuh orang remaja, usia 12 tahun hingga 17 tahun. Di area tempat kejadian perkara, terdapat banyak pecahan botol beling yang bisa membahayakan bagi pengguna jalan.
“Kami Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serang Kota dalam melaksanakan tugas pada tanggal 7 Maret 2025 sekira jam 03.00 wib dinihari di wilayah Sempu, tepatnya di depan Mitra 10 berhasil mengamankan sejumlah anak yang akan melaksanakan aksi tawuran, yang mana dari hasil pemantauan kita terlihat ada dua tim yang akan melaksanakan aksi tawuran,” ujar Ketua Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serang.
Ketua Tim Satgas Ksatria Hebat Presisi Polresta Serang, Ipda Najibullah mengatakan, selain ketujuh pelaku pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti botol beling, sarung berbatu, hingga batang besi yang ditajamkan.
“Tim berhasil mengamankan 8 orang anak dan beberapa barang bukti sekitar 7 sarung yang sudah diikat simpul, ada yang dalamnya batu, ada beberapa botol, dan beberapa kembang api yang digunakan dalam tawuran tersebut,” ungkapnya.
Menurut pantauan di lokasi, diduga jumlah pelaku tawuran ini, lebih dari 50 orang, namun melarikan diri (kabur) pada saat polisi datang menghampiri hingga terjadi saling kejar-kejaran anatara polisi dan pelaku.
“Untuk selanjutnya masih dalam pemeriksaan di dalami lagi, kita serahkan kepada penyidik untuk lebih ditelurusi lagi karena banyak anak yang kabur pada saat penangkapan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan apa motif dari tawuran tersebut dan akan diberikan efek jera, lalu dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.
Editor : Lilik HN