Selasa, Juni 17, 2025
BerandaHiburanWisataBenteng Speelwijk, Cagar Budaya yang Perlu Dilestarikan di Banten

Benteng Speelwijk, Cagar Budaya yang Perlu Dilestarikan di Banten

Serang, Bantentv.com – Di Indonesia terdapat sejumlah bangunan bersejarah yang masih kokoh dan dijadikan destinasi wisata menarik di daerah. Pada masa penjajahan Belanda banyak sekali banteng-benteng yang dibangun untuk berlindung.

Banteng-benteng ini sering kali menjadi daya tarik karena memiliki nilai sejarah  yang  tinggi, arsitektur yang menawan, dan menjadi saksi bisu penjajahan di zaman itu.

Saat ini, banteng-benteng tersebut sudah diubah menjadi museum atau tempat pameran yang menampilkan berbagai koleksi artefak sejarah.

Tak hanya jadi  tempat wisata saja, namun banteng-benteng  yang masih berdiri memiliki peran yang sangat penting dalam memperkaya warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Di Indonesia banyak banteng-benteng yang masih terawat sampai saat ini, hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat banteng-benteng bersejarah, salah satunya yakni Benteng Speelwijk yang memiliki latar belakang menarik untuk di eksplor.

Banteng Speelwijk merupakan banteng peninggalan Belanda yang terletak di Banten, tepatnya di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Pembangunan Benteng Speelwijk dimulai pada tahun 1681 dan selesai pada tahun 1684, kemudian mengalami perluasan pada tahun 1731.

Pada masa Kesultanan Banten banteng ini menjadi simbol dominasi pemerintahan Hindia Belanda. Banteng ini juga melambangkan kekuasaan dan pengaruh Belanda di wilayah tersebut.

Keberadaan banteng ini juga menjadi saksi dari politik tipu daya yang dilakukan oleh Belanda yang memicu konflik internal Kesultanan Banten dan memicu peperangan antara ayah dan anak yakni Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya Sultan Haji.

Di dalam Benten Speelwijk ini terdapat berbagai fasilitas seperti rumah komandan, gereja, ruang penyimpanan senjata dan mesiu, kantor administrasi, dan kamar.

Selain itu, benteng ini dilengkapi dengan empat bastion, jendela meriam, ruang jaga, basement untuk gudang dan tambatan perahu.

Namun, saat ini ruangan tersebut sudah hancur dan hanya tersisa pondasinya saja. Meski begitu, banteng ini masih terlihat indah dan masih bisa dikunjungi oleh para pengunjung pecinta sejarah.

Berlokasi di samping menara Banten dan Masjid Agung Banten, banteng ini masih menjadi tempat favorit bagi para pengunjung. Wisatawan yang datang ke sini pun tak hanya dari Banten saja, namun juga dari luar daerah. (erina/red)

TERKAIT