Bantentv.com – Video seorang ibu yang meminta seorang petugas minimarket mengembalikan uangnya karena susu UHT atau ultra high temperature yang ia beli keadaannya tidak dingin dan tidak disimpan di lemari pendingin, video tersebut sempat viral beberapa hari yang lalu dan sudah banyak konten kreator yang memprodikannya.
Namun, apakah susu UHT itu harus selalu disimpan di lemari pendingin dan haru selalu keadaan dingin? Lalu bagaimanakah cara yang tepat menyimpan susu UHT?
Susu merupakan salah satu produk yang hampir selalu ada di setiap rumah. Entah itu susu bubuk, susu cair, atau susu dengan berbagai aneka rasa.
Susu juga salah satu minuman sehat yang tinggi kalsium, bahkan minuman ini dianggap salah satu minuman yang memiliki kalsium tinggi untuk memperkuat tulang dan gigi.
Dikutip dari media sosial instagram harian kompas, menurut Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Permata Cibubur, Putri Sakti Dwi Permanasari, tidak semua susu harus disimpan di lemari pendingin.
Untuk susu jenis UHT, misalnya, susu tersebut sudah melalui proses sterilisasi dan pemanasan tertentu sehingga susu UHT bisa lebih tahan lama sekalipun disimpan di suhu ruangan.
Berikut beberapa jenis susu dan cara menyimpannya yang sudah dilansir dari berbagai sumber.
- Susu pasteurisasi
Susu pasteurisasi grade A ini adalah susu segar yang berkulitas diproduksi dengan sangat baik untuk tubuh. Susu ini sudah dalam proses dipasteurisasi dengan suhu rendah dan pemanasan selama 30 menit. Pemanasan dilakukan untuk mengurangi bakteri atau kuman patogen.
Cara menyimpan susu jenis ini adalah susu pateurisasi harus disimpan di suhu yang sangat dingin, yakni 45 derajat Fahreinheit atau sekitar 7 derajat celcius. Semakin dingin suhu udara, maka semakin awet susu.
- Susu cair segar
Sama hal nya dengan susu pasteurisasi, susu segar juga harus disimpan di suhu dingin, di bawah 40 derajat Fahrenheit atau sekitar 4 derajat celcius.
Susu cair segar tidak boleh disimpan dengan cara ditumpuk terlalu tinggi dietalase toko, dan susu jenis ini tidak boleh disimpan di suhu yang terlalu panas, karena akan basi dan mengeluarkan bau asam.
- Susu aneka rasa
Susu aneka rasa yang sering kita temui di toko, minimarket dan supermarket dengan berbagai rasa seperti stoberi, coklat, pisang, vanilla, dan lainnya. Susu jenis ini sama hal nya dengan susu cair segar, harus disimpan di suhu dingin seperti kulkas.
- Susu evaporasi
Berbeda dengan susu jenis lainnya, susu evaporasi ini bisa disimpan di suhu ruang, yang penting sejuk dan kering. Susu jenis ini juga bisa disimpan di rak toko dan sejenisnya.
Namun, jika sudah dibuka, susu evavorasi sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan harus dihabiskan selama beberapa hari.
- Susu UHT (Ultra High temperature)
Susu yang dikemas dalam wadah karton kedap suara dan telah distrerilkan ini bisa disimpan di suhu ruang selama berbulan-bulan, asalkan ruangan tersebut kering dan tidak lembab. Namun, jika kemasannya dibuka susu jenis ini harus segera dihabiskan atau disimpan di lemari pendingin.
- Susu kental manis
Susu kental manis ini sama hal nya dengan susu UHT dan susu evaporasi, bisa disimpan di suhu ruang. Susu kental manis ini juga akan awet berbulan-bulan asal kemasannya belum dibuka.
Itulah penjelasan dari jenis-jenis susu dan cara menyimpan yang tepat. Jadi setiap jenis susu itu tidak semuanya harus disimpan di lemari pendingin yaa, jika kemasan susunya masih tersegel. (erina/red)