Sabtu, November 22, 2025
BerandaUncategorizedIni Penyebab Udara Dingin saat ini Padahal Musim Kemarau Tiba

Ini Penyebab Udara Dingin saat ini Padahal Musim Kemarau Tiba

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Pertengahan bulan Juli 2024, Indonesia mengalami fenomena cuaca dingin yang lebih ekstrem daripada biasanya meskipun sedang mengalami musim kemarau. Suhu udara dingin ini terasa di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Penyebab cuaca dingin hari ini 2024 adalah Angin Monsun Australia yang membawa udara dingin dari Benua Australia. Bukan fenomena Aphelion seperti yang banyak dibicarakan di media sosial.

Perlu diketahui bahwa fenomena Aphelion hanya terjadi setahun sekali di bulan Juli, bukan sepanjang bulan Juli. Di tahun 2024, Aphelion terjadi pada tanggal 5 Juli 2024 sekitar pukul 12.06 WIB. Pada saat Aphelion terjadi, jarak dari pusat Bumi ke pusat Matahari adalah sekitar 152.099.969 km.

Dilansir Liputan6, Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena suhu udara dingin sepanjang bulan Juli yang terjadi saat ini umum terjadi pada puncak musim kemarau, yaitu dari bulan Juli hingga September.

Angin Monsun Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera India, yang memiliki suhu permukaan laut lebih rendah. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim kemarau.

“Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia. Pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudra Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) terasa juga lebih dingin,” papar BMKG.

BMKG menyebutkan bahwa suhu minimum di beberapa wilayah, seperti Bandung, mencapai 16,6°C pada pekan kedua Juli 2024. Suhu udara yang lebih rendah ini memengaruhi kenyamanan masyarakat, terutama saat malam hingga pagi hari.

Masyarakat diimbau untuk melakukan antisipasi agar tidak terdampak negatif oleh cuaca dingin hari ini 2024. (azzah/red)

TERKAIT
- Advertisment -