SERANG – Provinsi Banten rencananya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) Komisi Informasi (KI) ke-13, pada September mendatang. Hal tersebut diungkapkan wakil ketua ki banten, Hilman. Saat ditemui dikantor ki banten, kelurahan penancangan, kecamatan cipocok jaya, kota serang banten.
Hilman menjelaskan, pasca pertemuan di acara Untirta dua pekan lalu, KI Banten diminta oleh KI pusat segera berkoordinasi dengan pemerinta daerah terkait kesediaan Provinsi Banten sebagai tuan rumah Rakoornas tahun 2023, yang rencananya akan dihadiri 30 Provinsi, pejabat tinggi Negara dan tokoh-tokoh Nasional. Ditambahkan komsioner yang sudah dua periode menjabat ini juga mengatakan, Banten menjadi tuan rumah adalah kesempatan besar, karena biasanya setiap Provinsi meminta untuk menjadi penyelenggara, sedangkan banten sebaliknya, diminta langsung oleh KI pusat melalui komunikasi yang dibangun oleh KI banten.
Hilman juga berharap, agar banten melalui PJ Gubernur, dapat menerima tawaran KI pusat, selain Banten belum pernah menjadi tuan rumah, momentum rakoornas akan banyak memberikan manfaat besar bagi daerah, salahsatunya sebagai sarana promosi, karena dihadiri pejabat Negara dan delegasi masing-masing wilyah. Rakoornas juga nantinya dapat mendorong badan publik untuk mempertahankan menjadi badan publik yang terbuka. Selain itu akan menentukan kebijakan-kebijakan apa saja yg dilakukan oleh pemerintah pusat dan Kabupaten, Kota, untuk mendukung transfaransi dan keterbukaan informasi badan publik.
Lanjut Hilman, ia juga berharap nantinya Rakoornas bisa dibuka langsung oleh Wakil Presiden H Ma’ruf Amin sebagai putra asli dari Banten.
Sementara, capaian hasil monev tahun 2022. Banten dalam kategori Provinsi informatif, dengan skor lebih dari 90. Dengan demikian diharapkan terselenggaranya Rakoornas nanti mendorong Banten agar dapat mempertahnkan predikat tersebut, Bahkan seharusnya lebih meningkat.
Hilman juga mengaskan prestasi tersebut jangan sampai menurun menjadi predikat menuju informatif, atau cukup informatif.
Hilman juga menilai banten semestinya sangat siap menjadi tuan rumah, ditunjang dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang dimiliki Banten, ditambah biaya operasional yang disiapkan dengan menggunakan anggran APBN.