Bantentv.com – Memasuki akhir bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri, banyak umat Islam yang bersiap untuk melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran ke kampung halaman.
Dalam Islam, setiap aktivitas dianjurkan untuk diawali dengan doa, termasuk saat hendak bepergian.
Membaca doa sebelum dan selama perjalanan mudik lebaran dapat menjadi bentuk ikhtiar agar senantiasa diberikan keselamatan, kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan.
Pentingnya Doa dalam Perjalanan
Doa bukan sekadar bacaan, tetapi juga wujud ketakwaan kepada Allah. Dengan membaca doa, kita memohon perlindungan dari segala bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan, baik kecelakaan, kemacetan, atau kendala lainnya.
Selain itu, doa juga membantu menghadirkan ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah senantiasa melindungi setiap langkah yang kita tempuh.
Doa Saat Berkendara
Dilansir dari NU Online Super App dan sumber lainnya, salah satu doa yang dianjurkan saat bepergian merujuk pada kitab Shahih Muslim karya Ali Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi an-Naisaburi (Imam Muslim) dari hadis sahih nomor 1342 yakni sebagai berikut:
Jika ingin lebih lengkap bisa dilanjut dengan bacaan berikut:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya: “Segala puji bagi Allah/Maha suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini padahal kami tiada kuasa menggerakannya. Dan sesungguhnya kepada Tuhan, kami pasti akan kembali.”
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih, Lengkap dengan Latin dan Terjemah
Jika ingin lebih lengkap bisa dilanjut dengan bacaan berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu’dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a’ûdzubika min wa’tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli.